Ivan Bandhito menambahkan, film Arwah garapannya tidak banyak menjual jumpscare. Walaupun menurutnya, unsur tersebut tetap ada dalam film horor.
"Jumpscare seperti itu, tetap ada. Tapi persentasenya enggak banyak. Karena bukan itu yang kami andalkan," kata Ivan Bandhito.
Ivan menambahkan, setiap sineas sah-sah saja mau membuat film horor dengan banyak jumpscare, ataupun film dengan warna horor yang lain.
Baginya, ini seperti keberagaman yang patut diapresiasi. Sebab makin banyak film, makin banyak pula karya yang hadir.
"Saya sangat bangga Indonesia bisa sangat produktif. Walaupun banyak film horor, tapi kan semua untuk Indonesia," kata Ivan Bandhito.
Ivan Bandhito yang duduk sebagai sutradara pun tidak khawatir mengenai respons masyarakat atau merasa tersaingi dengan film lain.
"Aku berpikir, setiap karya itu punya nasibnya masing-masing. Jadi enggak usah ditakutkan," ujar Ivan Bandhito.
Tak jauh berbeda dengan Ivan Bandhito, Joshua Suherman pun tidak merasa was-was. Sebab ia sudah menunjukkan usaha yang maksimal untuk film Arwah ini.
"Tugas kami kan berkarya, jadi setelah itu, kita merayakannya," tutur aktor yang baru saja dikaruniai seorang anak tersebut.
Baca Juga: Poster dan Trailer Film Arwah Resmi Dirilis, Siap Suguhkan Teror Mencekam Mulai 3 Juli 2025