Konten YouTube Serang Maia Estianty Hilang, Ahmad Dhani Ditegur Partai?

Yohanes Endra Suara.Com
Rabu, 02 Juli 2025 | 17:59 WIB
Konten YouTube Serang Maia Estianty Hilang, Ahmad Dhani Ditegur Partai?
Konten YouTube Serang Maia Estianty Hilang, Ahmad Dhani Ditegur Partai (Instagram/alghazali7)

Suara.com - Ahmad Dhani bikin geger setelah membagikan konten YouTube berjudul "Kompilasi Fitnah dan Gibah Maia Estianty (di saat sudah punya suami)".

Namun baru dua hari dibagikan, konten tersebut sudah tidak dapat lagi ditemukan di kanal YouTube AHMAD DHANI DALAM BERITA.

Konten terbaru justru menunjukkan momen Ahmad Dhani menyempatkan hadir di prewedding Al Ghazali dan Alyssa Daguise yang dibagikan pada 28 Juni 2025.

Di konten itu pula warganet ramai menanyakan alasan Ahmad Dhani menghapus konten yang menyerang Maia Estianty.

Padahal sebelum hilang, konten tentang mantan istri Ahmad Dhani tersebut jadi trending.

"Pak kenapa kontennya dihapus, itu dampaknya besar banget lho. Langsung trending. Ditunggu konten-konten yang baru pak," sentil akun @robertnestamarley***.

"Gak mungkin dihapus, saya konten kreator jadi paham banget. Udah trending itu jadi duit apalagi yang view dah jutaan. Jadi gak mungkin dihapus, paling di-private," sahut akun @dapurprafitrafam***.

Postingan terbaru Ahmad Dhani di Instagram pada Rabu, 2 Juli 2025 juga ramai diserbu warganet.

Dalam postingannya, Ahmad Dhani selaku anggota DPR RI Komisi X dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra memberikan ucapan selamat atas Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025.

Baca Juga: Ahmad Dhani Berandai Maia Estianty Seperti Ibunya: Ayah Saya Lebih Buruk Tapi Dipertahankan

"Selamat Hari Bhayangkara ke-79, 1 Juli 2025. Terima kasih atas dedikasi POLRI dalam menjaga keamanan, ketertiban bangsa dan negara. Teruslah menjadi pelindung dan pengayom masyarakat!" tulis Ahmad Dhani di caption.

Tak jauh beda dari komentar YouTube, warganet pun ramai mengejek Ahmad Dhani yang akhirnya menghapus konten tentang Maia Estianty.

Warganet menduga Ahmad Dhani rela menghapusnya karena mendapatkan teguran dari partai, dalam hal ini Gerindra yang diketuai Presiden Prabowo Subianto.

"Kalo gak punya nyali, gak usah sok-sokan up di youtube," kata akun @sweetdu***.

"Kayaknya di tegur sama Gerindra," sahut akun @rosdianahki***.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI