"Kok bisa sih terpilih jadi anggota dpr? @dpr_ri @gerindra kasih teguran dong biar anggotanya gak bikin huru hara lagi! @gerindrausa @gerindra.jabar," tulis akun @userjkjhyolhe***.
Sebagaimana diketahui, baik Ahmad Dhani maupun Mulan Jameela menjadi wakil rakyat dari Partai Gerindra.
Sebenarnya tidak diketahui pasti apakah konten Ahmad Dhani yang menyerang Maia Estianty tersebut dihapus, dibuat privat, atau di-take down YouTube karena di-report massal.
Di sisi lain, fans menjelaskan bahwa Ahmad Dhani sebenarnya mengunggah ulang video yang sudah pernah ditayangkannya melalui kanal YouTube VIDEO LEGEND.
"Itu video lama sebelum jadi DPR 3 tahun lalu udah tayang di YouTube videolegend. Video lama jaman Maia sibuk podcast makanya dibalas Dhani lewat Chanel videolegend. Sekarang baru diupload lagi di Channel ADdB," beber akun @ronny_zalfa***.
Benar saja, berjudul sama, konten yang dibagikan YouTube VIDEO LEGEND milik Ahmad Dhani pada 1 September 2021 tersebut masih ada sampai saat ini.
Jumlah penontonnya memang lebih sedikit dari yang dibagikan YouTube AHMAD DHANI DALAM BERITA, tak sampai 500 ribu, sedangkan yang dihapus nyaris 1 juta.
Fakta tersebut sesuai dengan pernyataan Ustaz Derry Sulaiman yang mengungkap Ahmad Dhani mengunggah video lama.
Baca Juga: Ahmad Dhani Berandai Maia Estianty Seperti Ibunya: Ayah Saya Lebih Buruk Tapi Dipertahankan
Hanya saja Ustaz Derry mengatakan tahun 2017, padahal seharusnya 2021.
"Nggak usah lagi dibahas. Udah sama-sama bahagia, udah sama-sama tenang," komentar Ustaz Derry Sulaiman mengenai konten Ahmad Dhani menyerang Maia Estianty.
Konten tersebut bikin geger karena diunggah tak lama setelah pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise.
Ahmad Dhani pun membagikannya karena tak terima melihat Shafeea dan Ali anak-anaknya dari Mulan Jameela kena dampak hujatan warganet tentang masa lalu orangtuanya.
Namun sikap Ahmad Dhani tersebut dinilai justru tidak memikirkan perasaan anak-anaknya dari Maia Estianty: Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi