Suara.com - Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, sebuah film pendek berjudul Rumaket (Erat) merilis trailer perdananya lewat kanal YouTube Dlegan Pictures.
Film ini bukan sekadar tontonan hiburan, tapi juga hasil gotong royong luar biasa: digarap secara swadaya oleh lebih dari 40 warga Kampung Dlegan, tanpa latar belakang sinematografi.
Disutradarai oleh Bayu Yunianto dan ditulis bersama Supebri Kustanto, Rumaket adalah potret kehidupan kampung dengan konflik yang akrab di masyarakat: ketegangan antara generasi tua dan muda dalam menentukan arah kegiatan kampung.
Cerita berpusat pada Pak Wiryo (diperankan oleh Rukiman), mantan ketua RT yang saklek dan merasa paling tahu soal tradisi.
Saat kampungnya ditunjuk sebagai tuan rumah tirakatan 17 Agustus, ia bersikeras menampilkan kethoprak.
Namun, pemuda kampung punya pandangan berbeda: mereka ingin membuat film pendek yang lebih segar dan relevan.
![Film Rumaket. [ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/07/82436-film-rumaket.jpg)
Konflik pun muncul, tak hanya antar-generasi, tapi juga soal ego, rasa dihargai, dan siapa yang mau mendengarkan.
Dibungkus dengan komedi satir khas warga desa, Rumaket menampilkan dinamika kampung yang hangat, kocak, dan mengandung pesan sosial yang kuat.
Yang membuat Rumaket istimewa, proses produksinya dilakukan secara mandiri oleh warga Kampung Dlegan, Dusun Pedak, Trimurti, Srandakan, Bantul.
Baca Juga: Teaser 3 Days Sudah Rilis, Film Pendek Baru Yoo Seung Ho dan Kim Dong Wook
Mulai dari pemain hingga kru teknis, seluruhnya belajar dari nol. Mereka tidak punya latar belakang film, tapi dengan semangat gotong royong, mereka belajar akting, penggunaan alat kamera, hingga penyutradaraan secara kolektif.
“Kami ingin membuktikan bahwa film bisa jadi media ekspresi kampung. Tanpa modal besar, yang penting niat dan kebersamaan,” ujar Bayu Yunianto kepada Suara.com.
![Film Rumaket. [ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/07/91269-film-rumaket.jpg)
Film Rumaket akan tayang secara resmi pada 16 Agustus 2025 melalui kanal YouTube Dlegan Pictures.
Pemutaran langsung juga akan digelar dalam acara tirakatan warga Dusun Pedak, menjadikan film ini bukan hanya karya seni, tapi juga bagian dari perayaan kemerdekaan yang penuh makna.
Dengan cerita yang relevan, proses produksi yang inspiratif, dan semangat kebersamaan warga, Rumaket menjadi bukti bahwa kekuatan bercerita bisa lahir dari mana saja, termasuk dari kampung yang erat.