Suara.com - Video lawas Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan publik usai viral di media sosial.
Video tersebut mencuri perhatian karena warganet menanggap Ahmad Dhani mengusir Daffy, anak tiri sekaligus putra dari Mulan Jameela dengan suami pertamanya, menggunakan kaki.
Aksi ini memicu reaksi keras dari warganet yang langsung membanjiri kolom komentar dengan berbagai tanggapan pedas dan simpati kepada anak-anak Mulan dari pernikahan sebelumnya.
Video tersebut diunggah oleh akun @rumormedia dan menampilkan momen Ahmad Dhani sedang berada di sebuah lokasi wisata di tepi sungai.
Saat itu, Mulan Jameela terlihat sibuk dengan ponselnya. Di dekatnya, sang putra, Muhammad Rafly Aziz atau Daffy, tampak menemani adik tirinya, Safeea Ahmad.
Ahmad Dhani kemudian datang menghampiri mereka dan terlihat hendak melompati pagar di tepi sungai.
Namun, sebelum melompat, Dhani tampak menyuruh Daffy untuk minggir atau menyingkir menggunakan kaki, bukan dengan tangan atau ucapan. Momen itulah yang memicu kegeraman di kalangan warganet.
"Tiara apalagi Daffy pendiam banget saking tertekannya kali ya," komentar seorang warganet.
"Makanya warganet jangan hate anak-anaknya gundik dari suami pertama ya, mereka juga korban," tulis komentar lainnya yang langsung disambut berbagai reaksi serupa dari pengguna lain.
Baca Juga: Cek Fakta: Mulan Jameela Jijik Disuapi Al Ghazali Pakai Sendok Bekas Alyssa Daguise?
"Gue bukan psikolog atau penerawang, tapi aura anaknya yang cowok tuh kasihan banget, kayak banyak yang dipendam," kata akun lain yang merasa prihatin dengan ekspresi wajah Daffy dalam video tersebut.
![Ahmad Dhani dan Mulan Jameela bersama ketiga anaknya. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/08/13667-ahmad-dhani-dan-mulan-jameela.jpg)
"Setiap ada acara mereka, gue selalu fokus sama Tiara dan Daffy. Kasihan sering dihujat, padahal mereka korban juga," imbuh seorang warganet lainnya yang mengaku selalu memperhatikan anak-anak Mulan.
Anak-anak Mulan Jameela dari pernikahan dengan Harry Nugraha yakni Tyarani Savitri (Tiara) dan Daffy, memang jarang terekspos media.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, keduanya mulai mencuri perhatian publik karena pencapaian masing-masing.
Daffy kini tengah menempuh pendidikan di Tokyo International University, Jepang, mengambil jurusan Bisnis Digital dan Inovasi lewat jalur beasiswa.
Sementara sang kakak, Tiara, dikabarkan telah menjabat sebagai CEO di perusahaan milik Mulan Jameela.
Tak hanya itu, dia juga terlibat dalam beberapa proyek besar, termasuk penyelenggaraan konser Dewa 19.
Dalam kehidupan pribadinya, Tiara diketahui menjalin hubungan asmara yang sudah cukup lama dengan Atalla Wahid.
Namun, pencapaian mereka seolah tenggelam dalam bayang-bayang masa lalu sang ibu.
Sebutan "gundik" atau "pelakor" kembali ramai dibicarakan di media sosial dan kerap dikaitkan dengan Mulan Jameela.
Istilah itu merujuk pada masa lalu Mulan yang disebut-sebut sebagai penyebab retaknya rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Mulan dulunya adalah rekan duet Maia dalam grup musik Ratu. Namun hubungan mereka memburuk ketika publik menduga Mulan menjalin hubungan terlarang dengan Ahmad Dhani saat Dhani masih menjadi suami Maia.
Kabar perselingkuhan tersebut menjadi kontroversi besar dan meninggalkan luka panjang dalam dunia hiburan Indonesia.
Sejak itu, Mulan Jameela mendapat cap negatif dari publik, cap yang masih melekat meskipun waktu telah berlalu.
Sentimen negatif itu kembali memanas baru-baru ini, setelah Ahmad Dhani mengunggah video kompilasi di kanal YouTube-nya yang ia sebut sebagai "ghibah dan fitnah Maia Estianty."
Unggahan tersebut sontak memicu gelombang reaksi dari netizen yang kembali menyuarakan simpati kepada Maia dan mengkritik tindakan Dhani, bahkan menyeret nama Mulan dan anak-anaknya ke dalam pusaran konflik yang tak kunjung usai.
Alih-alih meredakan ketegangan, tindakan Ahmad Dhani itu justru memperkeruh suasana.
Netizen yang sebelumnya sudah geram dengan sikap Ahmad Dhani dalam video lawas tersebut, semakin tersulut dengan unggahan baru itu.
Nama anak-anak Mulan, termasuk Shafeea pun ikut disebut-sebut dalam berbagai komentar bernada miring.
Kontributor : Chusnul Chotimah