Razman Ngamuk Disuruh Hotman Paris Banting Setir Jadi Peternak Bebek

Kamis, 10 Juli 2025 | 21:55 WIB
Razman Ngamuk Disuruh Hotman Paris Banting Setir Jadi Peternak Bebek
Razman Arif Nasution saat ditemui usai sidang kasus dugaan pencemaran nama baik melawan Hotman Paris di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (20/3/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]

Suara.com - Pengacara Razman Nasution merespons pedas sindiran Hotman Paris yang menyarankannya untuk berhenti menjadi pengacara dan beralih pekerjaan beternak bebek.

Pernyataan tersebut dilontarkan Hotman di hadapan awak media beberapa waktu lalu, menyindir karier Razman yang dianggap sudah "terlalu parah" di Jakarta.

Razman tak tinggal diam. Usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, pada Rabu, 9 Juli 2025, dia menyebut balik bahwa justru Hotman Paris lebih pantas memelihara bebek.

"Masa saya dibilang harus pelihara bebek, kau yang harus pelihara bebek," kata Razman dengan nada tinggi, menanggapi ucapan sang rival.

Razman kemudian menjelaskan bahwa dirinya tak malu berasal dari keluarga sederhana.

Razman Arif Nasution [Instagram]
Razman Arif Nasution [Instagram]

Dia mengaku tidak pernah mengumbar kekayaan seperti yang kerap dilakukan oleh sejumlah figur publik, termasuk Hotman Paris.

"Saya ini orang susah, berasal dari bawah. Saya tidak pernah jadi orang kaya dan tidak perlu saya sampaikan saya kaya karena Allah murka. Yang ada bersyukur kepada Tuhan," tegas Razman.

Advokat berdarah Batak tersebut juga memperingatkan Hotman Paris agar tidak meremehkan dirinya. Bahkan, dia menyebut anak-anaknya siap turun tangan jika serangan terhadap dirinya makin menjadi-jadi.

"Jadi jangan kau, nanti turun anak saya semua, kau baru kelabakan," ujarnya lantang.

Baca Juga: Sebut Hotman Paris 'Opung-Opung Tantrum', Anak Razman Arif Nasution Balik Menyerang

Ucapan tersebut sekaligus menegaskan bahwa Razman merasa tersinggung atas pernyataan Hotman Paris yang menyudutkannya secara personal maupun profesional.

Sebelumnya, Hotman Paris dalam sebuah kesempatan menyarankan agar Razman Arif Nasution berhenti dari dunia hukum dan pulang ke kampung halaman untuk menggembala bebek.

"Saya selalu bilang berkali-kali, mendingan kau Razman pulang kampung, menggembala bebek. Karena sudah terlalu parah kariermu di Jakarta," ucap Hotman Paris saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Razman Arif Nasution saat ini tengah menghadapi proses hukum sebagai terdakwa dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris.

Dia menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara bersama Iqlima Kim, mantan asisten pribadi Hotman yang juga dilaporkan dalam kasus yang sama.

Razman Arif Nasution dijadwalkan akan mendengar tuntutan dari jaksa penuntut umum pada pekan depan, tepatnya pada 16 Juli 2025.

Hotman Paris sedih Papua masih banyak orang yang miskin (Instagram)
Hotman Paris sedih Papua masih banyak orang yang miskin (Instagram)

Kasus ini bermula dari laporan Hotman terhadap Razman dan Iqlima Kim, menyusul tuduhan pelecehan seksual yang diarahkan kepada Hotman. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/0212/V/2022/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 10 Mei 2022.

Atas laporan tersebut, Razman ditetapkan sebagai tersangka pada April 2023 dan dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 juncto Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik.

Sebagaimana diketahui, hubungan Razman Arif Nasution dan Hotman Paris Hutapea memang dikenal tidak harmonis sejak lama.

Keduanya kerap terlibat saling sindir di ruang publik maupun media sosial. Razman sempat beberapa kali melontarkan kritik pedas terhadap gaya hidup dan gaya beracara Hotman yang dianggap terlalu berlebihan.

Sebaliknya, Hotman juga kerap menyindir balik Razman dengan pernyataan-pernyataan bernada meremehkan. Julukan "pengacara bebek" bukan pertama kali dilontarkan Hotman kepada rekan seprofesinya itu.

Perseteruan mereka memuncak kala Razman menjadi kuasa hukum Iqlima Kim dalam kasus dugaan pelecehan terhadap Hotman Paris. Sejak itu, hubungan keduanya memburuk hingga berujung pada proses hukum yang kini tengah berlangsung.

Hingga kini, belum ada tanda-tanda bahwa kedua pengacara senior ini akan berdamai. Alih-alih mereda, konflik justru semakin panas dengan saling balas pernyataan di depan publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI