Suara.com - Dua nama besar di kancah musik Indonesia, Adrian Khalif dan Dipha Barus, kembali menggemparkan industri dengan merilis single kolaborasi terbaru mereka yang sangat dinantikan, "Kualat".
Dirilis di bawah naungan label E-Motion Entertainment, lagu ini menandai reuni musikal mereka, menjanjikan sebuah karya yang memadukan kedalaman lirik dengan produksi musik elektronik yang inovatif.
Kolaborasi semacam ini mengingatkan pada tren global di mana perpaduan genre seringkali menghasilkan hits yang mendominasi tangga lagu.
Lagu "Kualat" menyajikan sebuah narasi emosional tentang penyesalan mendalam. Kisahnya berpusat pada seseorang yang menyia-nyiakan cinta tulus, dan kini harus menghadapi konsekuensi pahit saat orang yang dicintainya itu akhirnya memilih untuk pergi.
![Kolaborasi Adrian Khalif dan Dipha Barus menyuguhkan sebuah lagu berjudul "Kualat". [E-Motion]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/11/33368-adrian-khalif-dan-dipha-barus.jpg)
Namun, alih-alih terbalut dalam melodi balada yang sendu, Adrian dan Dipha memilih pendekatan yang unik.
Mereka membungkus tema patah hati ini dalam aransemen elektronik yang kaya akan groove, sebuah ciri khas yang tak terbantahkan dari Dipha Barus.
Perpaduan ini, yang mengingatkan pada kolaborasi ikonik antara The Weeknd dan Daft Punk, menciptakan sebuah lagu yang melankolis namun tetap membuat pendengarnya ingin bergerak.
Untuk membangun antisipasi, Adrian dan Dipha meluncurkan strategi promosi yang cerdas dengan merilis serial drama pendek di media sosial sejak 4 Juli 2025.
Potongan-potongan kisah visual ini berhasil membangun jembatan emosional kepada para penggemar, memberikan konteks yang lebih dalam sebelum lagu utuhnya dirilis dan sukses memancing rasa penasaran publik.
Baca Juga: Rangkaian Konser Juicy Luicy dan Adrian Khalif Berakhir di Banjarmasin, Penggemar Minta Tambah Kuota
Adrian Khalif, yang dikenal dengan vokal khasnya, mengungkapkan antusiasmenya terhadap proyek ini.
![Artwork lagu "Kualat", yang merupakan kolaborasi Adrian Khalif dan Dipha Barus. [E-Motion]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/07/11/24293-adrian-khalif-dan-dipha-barus.jpg)
"So excited for another collaboration with my brother Dipha! Lagu ini dibikin duluan musiknya sama Dipha. Pas dilempar ke gue, suka banget! Akhirnya kita kulik bareng sama A&R gue juga, Iqbal Siregar. So happy that you guys can now listen to 'Kualat'. Semoga suka lagunya," ujar Adrian dalam keterangan resmi.
Inspirasi di balik musik "Kualat" ternyata datang dari sumber yang tak terduga. Dipha Barus, sang produser jenius, membocorkan proses kreatifnya yang unik.
"Waktu itu gue lagi dengerin Azymuth dan Earth, Wind & Fire, terus kepikiran: gimana kalau bikin lagu patah hati, tapi tetap ada groove-nya?" ucap Dipha.
Ia menjelaskan lebih lanjut, "Masih ada sentuhan analog synth di sana-sini, dan dari situ musiknya mulai kebentuk. Gue lempar ide ke Adrian, terus bareng Iqbal (Siregar, A&R E-Motion Entertainment) kita ngulik lirik dari melodi. Semuanya ngalir organik, enggak maksa."
Proses organik ini menjadi kunci terciptanya sebuah lagu yang terasa jujur dan solid, di mana lirik dan musik saling melengkapi dengan sempurna.