Terbaru Andini Permata, Ini 5 Seleb TikTok Viral karena Isu Konten Sensual

Yazir F Suara.Com
Jum'at, 11 Juli 2025 | 17:12 WIB
Terbaru Andini Permata, Ini 5 Seleb TikTok Viral karena Isu Konten Sensual
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/8268513)

Suara.com - Dunia maya Indonesia kembali digegerkan oleh kemunculan nama Andini Permata, seorang seleb TikTok yang mendadak viral. Namanya meroket di berbagai platform media sosial, seperti TikTok dan X, menyusul beredarnya sebuah video kontroversial berdurasi 2 menit 31 detik yang menampilkan dirinya bersama seorang anak laki-laki di bawah umur.

Interaksi dalam video tersebut dinilai tidak pantas oleh banyak warganet, memicu gelombang kritik dan rasa penasaran yang masif.

Fenomena ini bukan kali pertama terjadi. Sejumlah seleb TikTok di tanah air sebelumnya juga pernah tersandung kontroversi serupa, mengundang perdebatan luas mengenai batas-batas konten dan sensualitas di media sosial.

Kasus Andini Permata menjadi sorotan utama belakangan ini. Video yang beredar menunjukkan seorang perempuan yang diduga Andini Permata tengah berjoget dengan beberapa kostum berbeda diiringi musik yang sedang tren di TikTok.

Namun, yang memicu kehebohan adalah kehadiran seorang anak laki-laki dalam salah satu cuplikan, yang disebut-sebut sebagai adiknya.

Andini Permata yang viral di media sosial. [Dok. Istimewa]
Andini Permata yang viral di media sosial. [Dok. Istimewa]

Banyak yang menilai konten tersebut tidak pantas dan terkesan mengeksploitasi anak di bawah umur demi popularitas.

Seiring dengan viralnya video tersebut, muncul berbagai tautan yang mengklaim sebagai "video lengkap Andini Permata". Namun, alih-alih menyajikan video yang dimaksud, tautan-tautan tersebut justru merupakan jebakan berbahaya.

Selain Andini Permata, ada juga beberapa seleb TikTok yang pernah viral karena isu konten yang mengandung sensualitas. Siapa saja mereka? Simak berikut ini.

1. Oklin Fia

Baca Juga: Waspada Link Video Andini Permata, HP Terlanjur Kena Malware? Ini Cara Mengatasinya

Jauh sebelum kasus Andini Permata, nama Oklin Fia sudah lebih dulu mengguncang publik. Seleb TikTok yang dikenal dengan citra berhijab ini menuai kecaman keras setelah mengunggah video yang dianggap tidak senonoh.

Dalam video tersebut, ia terlihat menjilat es krim dengan gestur yang provokatif di depan kemaluan seorang pria. Aksi ini dinilai melecehkan agama dan memicu laporan ke polisi atas dugaan penistaan agama.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat selama berminggu-minggu, menyoroti tekanan untuk terus menghasilkan konten viral yang terkadang melanggar norma kesopanan dan agama.

2. Komala Ayu

Selanjutnya, ada Komala Ayu, seorang seleb TikTok yang namanya dikaitkan dengan video syur yang beredar di media sosial. Sebuah video yang menampilkan adegan threesome diduga melibatkan dirinya, membuat namanya seketika menjadi buah bibir.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria dan dua wanita di atas tempat tidur. Meskipun kebenarannya tidak pernah terkonfirmasi secara jelas, kasus ini menunjukkan betapa rentannya para kreator konten terhadap penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, yang dapat merusak reputasi mereka dalam sekejap.

3. Bulan Sutena

Nama Bulan Sutena juga tak luput dari kontroversi. Dikenal dengan parasnya yang cantik dan konten-kontennya yang menghibur, seleb TikTok asal Bali ini beberapa kali diterpa isu miring. Beredar isu dan pencarian terkait "video hot" dan "skandal" yang menyeret namanya, meskipun tidak pernah ada bukti konkret yang mendukung klaim tersebut.

Kasus Bulan Sutena menjadi contoh bagaimana popularitas di dunia maya seringkali dibarengi dengan penyebaran hoaks dan rumor tak berdasar yang sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan.

4. Viska Deha Ramadhani

Terakhir, ada Viska Dhea Ramadhani, seorang selebgram dan TikToker asal Sidoarjo yang viral setelah video pribadinya tersebar luas.

Kasus ini menjadi semakin heboh karena melibatkan seorang pria yang telah memiliki istri, menyeret Viska ke dalam pusaran skandal perselingkuhan yang ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.

Kasus ini sekali lagi mengingatkan publik akan sisi kelam dari popularitas digital, di mana kehidupan pribadi dapat dengan mudah menjadi konsumsi publik dan memicu perundungan massal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI