Suara.com - Beberapa waktu lalu, sebelum album ambiVert rilis, Raisa sempat bercerita sedikit banyak tentang isian diskografi terbarunya.
Menurutnya, akan ada perubahan atau perbedaan materi yang bisa ditemukan para pendengarnya di album penuh kelima yang dirilis pada 25 Juni 2025.
"Di album ini tuh gue kayak back to basic, jadi lebih stripped down, lebih akustik, lebih organik," ujar Raisa.
Kini, apakah ucapan Raisa tersebut terbukti sepenuhnya?
Setelah bisa dinikmati secara utuh, ambiVert memang menyajikan materi yang berbeda dari sederet karya Raisa di album-album terdahulu, terutama It's Personal.
Namun, kalau kalian mengharapkan Raisa menghadirkan eksplorasi musik yang masif seperti di album It's Personal, sebaiknya jangan memasang ekspektasi terlalu tinggi.
Bisa dibilang, album ambiVert setidaknya membuat kita semakin memahami akar musik Raisa sambil menyelami pendewasaan musik Raisa seiring berjalannya waktu.
Tidak banyak eksplorasi aransemen di sana-sini, tapi kita masih menemukan progresi chord hingga komposisi lirik yang memikat telinga dan hati.
Setidaknya, saya berani menjamin bahwa track pertama hingga keenam akan membuat kita masuk ke playground Raisa yang menyegarkan.
Baca Juga: Menembus Angkasa Bersama ENDIKUP, Mahakarya Gusti yang Penuh Warna dan Rasa
![Review Album ambiVert Raisa. [Instagram raisa6690]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/17/31225-review-album-ambivert-raisa.jpg)
Lagu "Semua Di Sini" dan "Berpindah Hati" bisa dibilang menjadi nyawa dari album ambiVert.
Kita dimanjakan dengan notasi dan progresi chord yang begitu memikat sejak awal hingga akhir lagu.
Musik orkestra yang ada di dua lagu tersebut membuat emosi kita teraduk-aduk.
Perlahan tapi pasti, kita akan diajak sampai ke klimaks lagu "Semua Di Sini". Puncaknya ketika masuk di part bridge hingga reff terakhir lagu tersebut.
Poin plus lainnya, lagu "Semua Di Sini" dibawakan dalam format full band, sehingga mampu membuat degup jantung berdetak lebih kencang.
Sementara itu, "Berpindah Hati" punya pola atau alur yang kurang lebih sama dengan "Semua Di Sini".