Suara.com - Musisi sekaligus penulis lagu Bernadya menjadi salah satu penampil yang dinanti-nantikan pengunjung gelaran musik Prambanan Jazz Festival 2025.
Bernadya tampil pada hari pertama dan kedua acara musik tahunan tersebut, tepatnya pada Jumat dan Sabtu, 4-5 Juli 2025, di kawasan Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Ditemani gitar kesayangan, Bernadya membuka penampilannya dengan lagu "Lama-lama" dan langsung dilanjutkan "Kita Kubur Sampai Mati" di hari pertama, Jumat, 4 Juli 2025.
Bernadya mengajak para penonton 'patah hati berjamaah' melalui lagu-lagunya.
Namun, rupanya hal itu tidak menyurutkan semangat penonton untuk bersenandung bersama.
"Ini pertama kalinya aku tampil di panggung Prambanan Jazz. Lagu-lagu aku tidak jauh dari patah hati, kalau kalian tahu," ucapnya usai menyapa penonton, Jumat, 4 Juli 2025.
Untuk penampilan perdananya di Prambanan Jazz Festival, Bernadya mengenakan outfit ikonik.
Ia menggabungkan korset songket yang ditenun benang emas-merah dengan atasan brokat lengan panjang serta rok hitam.
![Tampil Perdana di Prambanan Jazz Festival, Bernadya 2 Kali Gugup untuk Alasan Berbeda. [Instagram/prambananjazz]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/05/31453-bernadya.jpg)
Rambut panjangnya digelung membentuk lekuk bak bunga di belakang kepala.
Baca Juga: Resmi jadi Official Partner Prambanan Jazz 2025, Artotel Wanderlust Tawarkan Fasilitas Menarik
Parasnya dipercantik dengan riasan natural serta aksesoris anting emas.
Di balik senyum indah yang selalu dilemparkan ke penonton, rupanya Bernadya menyimpan rasa gugup yang tak terhingga.
"Aduh, aku gugup," celetuknya sebelum lanjut bernyanyi, yang kemudian dibalas tepuk tangan oleh penonton sebagai bentuk dukungan.
Perasaan itu juga dirasakannya di hari kedua, tepatnya pada pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Kali ini, ia gugup karena akan menyanyikan lagu milik Raisa berjudul "Si Paling Mahir".
Setelah berduet dengan Raisa sebagai penampilan pembuka mereka, Bernadya dan istri Hamish Daud itu ternyata bertukar lagu.