Suara.com - Jagat media sosial X yang sebelumnya bernama Twitter tengah dilanda badai penasaran oleh sebuah drama Korea baru berjudul S Line.
Tanpa promosi besar-besaran di kancah internasional, drakor ini sukses menciptakan gelombang kehebohan organik.
Berawal dari potongan-potongan klip misterius yang membuat penonton di luar Korea Selatan bertanya-tanya, drama apa ini dan di mana saya bisa menontonnya?
Fenomena ini mulai meledak tepat setelah penayangan perdananya di Korea Selatan pada 11 Juli 2025.
Penonton lokal yang menyaksikannya di platform streaming eksklusif Wavve, mulai membagikan adegan-adegan paling ikonik.
Bukan adegan romantis biasa, melainkan visual supernatural yang aneh dan memikat. Sebuah garis merah menyala yang tiba-tiba muncul, menghubungkan orang-orang di tempat umum.
Klip-klip tersebut, yang menampilkan kebingungan para karakter saat melihat utas takdir aneh ini, langsung menjadi viral.
Tagar seperti #SLine, #SLineEp1, dan frasa Drakor Garis Merah meroket menjadi trending topic.

Penonton internasional, terutama dari basis penggemar K-Drama terbesar seperti Indonesia, langsung terpikat.
Baca Juga: 9 Series Barat Season Baru Tayang Paruh Kedua 2025, Ada Stranger Things 5
Mereka membanjiri media sosial dengan pertanyaan, berusaha mencari tahu judul drama tersebut dan di platform mana mereka bisa menyaksikannya.
Namun, rasa penasaran itu dengan cepat berubah menjadi frustrasi. S Line seolah menjadi harta karun tersembunyi yang tidak bisa diakses.
Drama ini tidak muncul di Netflix, Disney+, maupun platform streaming global lainnya yang biasa menjadi rumah bagi drakor populer.

S Line adalah sebuah drama yang diadaptasi dari webtoon populer karya Ggomabi, yang terkenal dengan cerita-cerita unik dan filosofisnya.
Kisahnya berpusat pada sebuah fenomena supranatural di mana sebuah garis merah yang kasat mata tiba-tiba muncul di atas kepala orang-orang.
Garis ini menghubungkan mereka dengan orang lain yang pernah memiliki hubungan intim dengannya di masa lalu.