![Hamish Daud saat mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 18 Juli 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/18/71183-hamish-daud.jpg)
Dalam kesempatan yang sama, seorang saksi bernama Christopher Satriandaru, yang merupakan mantan karyawan di perusahaan yang terkait dengan Hamish, turut memberikan keterangan.
Ia membenarkan memang ada masalah tunggakan gaji, namun meluruskan bahwa hal itu bukan tanggung jawab Hamish.
Christopher menyebut ada oknum tidak bertanggung jawab di dalam perusahaan yang menjadi biang keladi masalah tersebut.
"Memang benar ada tunggakan gaji, tapi itu bukan sepenuhnya ada di tangan Hamish. Tapi, di perusahaan itu ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab," ungkapnya.
"Dari kami, masih ada tiga bulan tunggakan gaji. Untuk uang itu, memang bukan tanggung jawab Hamish," tegas Christopher.
Hamish Daud berharap langkah hukum ini tidak hanya membersihkan namanya, tetapi juga menjadi pelajaran bagi pengguna media sosial agar lebih bijak.
Ia menegaskan bahwa fitnah tersebut telah merugikan citranya sebagai figur publik.
"Dengan image seperti ini kan, saya jadi kurang menarik ya untuk representatif perusahaan apa pun itu. Jadi, dengan ini saya pengin meluruskan nama baik," katanya.
"Ini untuk contoh, jangan asal jatuhin orang demi konten," pungkas Hamish dengan nada tegas.
Baca Juga: Hamish Daud Ada di Polres Jakarta Selatan, Ada Apa?