Joko Anwar Minta KDM Diseret ke Pengadilan, Klarifikasi Maula Akbar-Putri Karlina Ramai Pembelaan

Yohanes Endra Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2025 | 16:46 WIB
Joko Anwar Minta KDM Diseret ke Pengadilan, Klarifikasi Maula Akbar-Putri Karlina Ramai Pembelaan
Joko Anwar Minta KDM Diseret ke Pengadilan (Instagram/@proud.project/@jokoanwar)

Suara.com - Sutradara kondang Joko Anwar ikut mengomentari kabar tiga orang tewas dalam acara pernikahan anak Kang Dedi Mulyadi (KDM), Maula Akbar.

Melalui Instagram Story, Joko Anwar membagikan video kronologi acara pernikahan yang salah satu korbannya adalah anak-anak tersebut.

Maula Akbar yang menikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menggelar acara syukuran pernikahan pada Jumat, 18 Juli 2025.

Insiden yang menewaskan tiga orang terjadi akibat desak-desakan dalam acara hiburan dan pembagian makanan gratis sekitar pukul 13.00 WIB setelah salat Jumat.

Kondisi berdesakan sekaligus ricuh dalam acara syukuran pernikahan KDM membuat beberapa orang pingsan.

Meski aparat keamanan dan petugas medis tampak siaga mengevakuasi, tiga korban meregang nyawa.

Di antara korban-korban yang diungkap RSUD dr. Slamet Garut adalah anak berusia delapan tahun, wanita berusia 61 tahun, dan anggota Polres Garut berusia 39 tahun.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. [Instagram]
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. [Instagram]

KDM pun menyampaikan permohonan maafnya melalui Instagram. Ia juga bertanggung jawab penuh sebagai Gubernur Jawa Barat.

Namun KDM sekaligus mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui rincian pasti acara syukuran putranya.

Baca Juga: Bilang Tak Tahu Ada Acara Makan Gratis di Pernikahan Anak KDM, Video Ini Bongkar Faktanya

Menanggapi pemberitaan tersebut, Joko Anwar merasa KDM harus tetap diadili.

"Seret KDM ke pengadilan," tulis Joko Anwar pada Sabtu, 19 Juli 2025.

Sedangkan di akun X miliknya, Joko Anwar hanya memposting ulang komentar Sammy Notaslimboy.

"Kena deh.." komentar Sammy menanggapi video yang membuktikan bahwa KDM mengetahui rencana syukuran pernikahan anaknya di Garut.

Sependapat dengan Joko Anwar, warganet merasa pernyataan KDM yang tidak mengetahui detail acara syukuran pernikahan anaknya kurang masuk akal.

"Lah itu acara beliau bukan kok bisa sampai gak tau detail penyelenggaraannya," komentar akun @meisutar***.

"Ini udah masuk undang-undang darurat, dulu ada yang ditangkap gara-gara kasus kerumunan walau beda, kasus covid, konteksnya sama, apalagi udah ada yang meninggal dunia. Proses hukum harus terus berjalan, jangan hanya dilihat KDM ngasih duitnya," kata akun @akbarx***.

"Kalo waras gubernurnya mundur," balas akun @mdz.al***.

Sebagai informasi, KDM memberikan santunan Rp150 juta untuk keluarga korban meninggal dalam acara syukuran pernikahan anaknya.

Selain KDM, Maula Akbar dan Putri Karlina yang seharusnya sedang berbahagia setelah menikah pun mengunjungi rumah duka para korban.

Seperti yang dibagikan dalam video akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Putri Karlina tampak menangis saat mencium tangan salah satu keluarga korban.

"Maafkan saya ya, Bu," ujar Putri Karlina, sementara Maula Akbar menenangkan sambil mengelus-elus punggung sang istri.

Dalam keterangan kepada wartawan, Maula Akbar mengaku bingung karena ada yang menamakan acara syukuran pernikahannya menjadi 'Pesta Rakyat'.

"Yang ada kami membuat itu adalah hiburan rakyat. Hiburan dan pesta itu kan berbeda secara konotasi kata," terang Maula.

"Hiburan itu bagaimana kita bisa menghibur masyarakat," imbuh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut.

Putri Karlina menambahkan, niat awal mereka adalah menyiapkan makanan untuk masyarakat yang hadir di pernikahannya.

Namun Putri Karlina tidak pernah mengumumkan akan ada acara makan gratis dalam rangka syukuran pernikahannya.

"Ada perkataan saya 'Jangan diumumkan, ini bisa bahaya,' karena menindaklanjuti informasi dari masyarakat 'Oh makan gratis,' itu saya tidak pernah mengonfirmasi, saya tidak pernah mengumumkan," tegas Putri Karlina.

"Tapi kami memfasilitasi kalau ada yang tanya 'Bu katanya ada makan gratis'," pungkasnya.

Mendengar penjelasan Maula Akbar dan Putri Karlina, warganet jadi membela mereka.

"Ini mah rakyatnya, bukan salah mereka," bela akun @ksaa***.

"Itu di luar kendali, sang mempelai tidak bisa disalahkan," timpal akun @maymaria8***.

"Padahal bukan salah tetehnya, tapi keren sih pasangan ini bisa bersimpuh kaya gitu. Kalo anak pejabat lain belum tentu," sahut akun @rinasumardh***.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI