Meskipun dengan narasi yang sedikit berbeda. Emma, yang dikenal sangat vokal dan hampir tak pernah absen di persidangan, sedang asyik melakukan siaran langsung dari barisan kursi depan.
Tak lama kemudian, Nikita Mirzani menghampirinya dan secara langsung memintanya untuk pindah duduk ke barisan belakang.
Berbeda dengan Doktif yang ditolak kehadirannya, alasan yang diberikan kepada Emma lebih bersifat logis dan situasional.
Nikita menjelaskan bahwa kursi di barisan depan diprioritaskan untuk anggota keluarganya yang juga hadir di persidangan.
"Gak bisa, kamu harus duduk di belakang, kasihan keluargaku," ucap Nikita, mencoba memberikan justifikasi atas permintaannya tersebut.
Meski demikian, cara Nikita menyampaikannya dengan nada yang terdengar kesal tetap membuat momen itu terasa canggung dan tidak mengenakkan.

Dua insiden viral ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika di sekitar Nikita Mirzani saat menghadapi tekanan hukum.
Sementara Doktif dihempas total, Emma Waroka hanya diminta untuk pindah ke belakang demi prioritas keluarga.
Keduanya menjadi bukti bahwa berada di lingkaran terdekat seorang figur kontroversial seperti Nikita Mirzani membutuhkan lebih dari sekadar dukungan.
Baca Juga: Reza Gladys Klarifikasi Soal Produk Berbahaya: Semua Sudah Berbadan POM!
Namun butuh pemahaman akan batasan dan aturan main yang tak terucap. Bagaimana menurut Anda, apakah tindakan Nikita bisa dimaklumi?