Suara.com - Keputusan mengejutkan datang dari desainer dan mentor kontes kecantikan ternama, Ivan Gunawan, yang mengumumkan pengunduran dirinya dari gemerlap dunia pageant.
Pria yang akrab disapa Igun ini tidak hanya mundur, tetapi juga mengambil langkah drastis dengan membakar naskah buku "Queen Maker" yang sedang ia tulis. Kekecewaan karena merasa usahanya selama lima tahun tidak membuahkan hasil yang sepadan menjadi salah satu alasan utamanya.
"Udah gue bakar semuanya yang gua pernah gua tulis. Karena gua udah nggak mau ada di pageant-pageant lagi. Serius. Udah gua kubur mimpi itu," ungkap Ivan Gunawan.
Keputusan Ivan Gunawan ini juga dilakukan tak lama ia pulang haji. Usai bergelar haji, ia memang banyak berubah dan banyak menyebutnya hijrah.
Langkah Igun seolah membuka kembali kotak pandora tentang berbagai kontroversi yang selama ini menyelimuti industri kontes kecantikan.
Di balik mahkota berkilauan dan gaun malam yang mewah, hadir kontroversi yang pernah menyelimutinya dan membuat geger publik.
Berikut adalah beberapa kasus dan kontroversi besar yang pernah mengguncang dunia pageant, baik di tingkat internasional maupun nasional.
1. Pencopotan Gelar Miss Universe 2002 Oxana Fedorova
Pada 2002, dunia dikejutkan dengan dicopotnya gelar Miss Universe dari Oxana Fedorova asal Rusia, hanya empat bulan setelah ia dinobatkan.
Baca Juga: Sendirian di Rumah, Ruben Onsu Pingsan Seharian Usai Kepala Terbentur
Organisasi Miss Universe secara resmi menyatakan bahwa Fedorova dipecat karena tidak dapat memenuhi tugasnya, terutama kewajiban untuk berkeliling dunia dalam berbagai kegiatan amal.
Namun, pemecatan ini diwarnai berbagai rumor, termasuk tuduhan bahwa ia telah menikah diam-diam dan sedang hamil, yang merupakan pelanggaran keras terhadap peraturan kontes saat itu.
Fedorova membantah semua rumor tersebut dan menyatakan bahwa ia mundur secara sukarela karena ingin fokus menyelesaikan pendidikannya di bidang hukum.
Meski begitu, insiden ini menjadi preseden pertama dalam sejarah Miss Universe di mana seorang pemenang harus dilengserkan. Posisinya kemudian digantikan oleh runner-up pertama, Justine Pasek dari Panama.
2. Insiden Salah Sebut Pemenang Miss Universe 2015
Malam final Miss Universe 2015 menjadi salah satu momen paling canggung dan fatal dalam sejarah pertelevisian langsung. Pembawa acara, komedian Steve Harvey, melakukan kesalahan fatal saat mengumumkan nama pemenang.
Ia keliru menyebut Miss Kolombia, Ariadna Gutiérrez, sebagai pemenang Miss Universe 2015. Ariadna sudah sempat merasakan euforia kemenangan, lengkap dengan mahkota yang terpasang di kepalanya dan lambaian tangan kepada penonton.
Namun, beberapa saat kemudian, Steve Harvey kembali ke panggung dengan raut wajah penuh penyesalan dan mengumumkan kesalahannya. Pemenang sesungguhnya adalah Miss Filipina, Pia Alonzo Wurtzbach.
Momen memalukan saat mahkota harus dilepaskan dari kepala Miss Kolombia dan dipindahkan ke Miss Filipina disaksikan oleh jutaan pasang mata di seluruh dunia, menimbulkan perdebatan dan teori konspirasi yang meluas.
3. Dugaan Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia 2023
Kontroversi besar datang dari dalam negeri pada Agustus 2023, mencoreng penyelenggaraan Miss Universe Indonesia. Sejumlah finalis melaporkan dugaan pelecehan seksual yang terjadi dengan kedok sesi body checking atau pemeriksaan tubuh.
Para kontestan mengaku dipaksa untuk melepaskan busana mereka di sebuah ruangan, di mana proses tersebut tidak hanya difoto tetapi juga disaksikan oleh beberapa orang, termasuk pria, yang tidak seharusnya berada di sana.

Peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba dan tidak pernah ada dalam agenda resmi acara. Merasa martabatnya direndahkan, beberapa finalis memberanikan diri untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kasus ini sontak menjadi sorotan nasional dan internasional, memicu evaluasi menyeluruh terhadap standar dan prosedur dalam penyelenggaraan kontes kecantikan di Indonesia serta menyoroti kerentanan para peserta terhadap relasi kuasa.