Mahadewi Hasil Kolaborasi Padi Reborn dan Yura Yunita di PSM 2025 Bakal Jadi Momen Monumental

Senin, 04 Agustus 2025 | 18:27 WIB
Mahadewi Hasil Kolaborasi Padi Reborn dan Yura Yunita di PSM 2025 Bakal Jadi Momen Monumental
Konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke 2025 di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025 [Suara.com/Tiara Rosana].

Suara.com - Pagelaran Sabang Merauke (PSM) 2025 akan menghadirkan salah satu kolaborasi paling emosional tahun ini. Grup musik Padi Reborn dan penyanyi Yura Yunita bakal membawakan lagu Mahadewi dalam balutan pertunjukan musikal yang epik dan menyentuh.

Dikenal sebagai konser teatrikal bertema budaya Nusantara, Pagelaran Sabang Merauke 2025 siap digelar pada 23 - 24 Agustus di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat.

Tahun ini, pertunjukan bertajuk Hikayat Nusantara itu akan menampilkan 31 lagu dan puluhan tarian dari berbagai daerah di Indonesia.

Sutradara Pagelaran Sabang Merauke, Rusmedie Agus alias Memet, menyebut kolaborasi Yura dan Padi sebagai salah satu penampilan monumental.

"Saya terima kasih ke Padi Reborn bisa kolaborasi dengan Teh Yura. Lagu Mahadewi ini jadi karya yang monumental," kata Rusmedie saat konferensi pers di MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025.

Konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke 2025 di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025 [Suara.com/Tiara Rosana].
Konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke 2025 di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025 [Suara.com/Tiara Rosana].

Tak hanya penonton, para penari pun disebut sudah lebih dulu terbawa suasana selama sesi latihan.

"Waktu saya tanya penari suka scene yang mana, hampir semuanya bilang bagian Mahadewi. Saya yakin nanti penonton akan ikut menangis," tambahnya.

Vokalis Padi Reborn, Fadly, mengaku proses kolaborasi ini menjadi salah satu pengalaman paling berkesan dalam karier musik mereka.

"Kami mempersiapkan ini serius. Mas Elwin (Hendrijanto) bantu menggabungkan musik tradisional dan opera jadi musik Padi. Menarik sekali," tutur Fadly.

Baca Juga: Proses Penari Pagelaran Sabang Merauke 2025 Disaksikan Langsung di Jogja

"Gabungan musik tradisional, klasik, dan modern ini terasa seperti sejarah baru buat kami. Rasanya kayak kembali jadi bocah yang penasaran sama Broadway," ucapnya menyambung.

Sementara itu, Yura Yunita tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya. Baginya, PSM bukan sekadar panggung, melainkan ruang eksplorasi budaya yang luar biasa.

"Aku super excited bisa terlibat lagi. Sebagai seniman, ini ruang yang besar banget untuk terus melestarikan budaya," tutur Yura.

Penyanyi asal Bandung tersebut menyoroti bagaimana Pagelaran Sabang Merauke menghadirkan cerita rakyat dengan pendekatan yang lebih modern dan dekat dengan anak muda.

"Yang aku suka, cerita-cerita rakyatnya dikemas dengan gaya Gen Z. Jadi terasa lebih related, lebih dekat dengan kita," beber Yura.

Konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke 2025 di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025 [Suara.com/Tiara Rosana].
Konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke 2025 di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025 [Suara.com/Tiara Rosana].

"Aku harap dengan kemasan seperti ini, kita sebagai anak muda makin cinta dengan akar budaya kita," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI