Kerasnya Didikan Ibu Soimah, Marah Cuma Gara-Gara Masak Nasi Kelembekan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 19:31 WIB
Kerasnya Didikan Ibu Soimah, Marah Cuma Gara-Gara Masak Nasi Kelembekan
Soimah Pancawati. [Instagram]

Suara.com - Di balik sosoknya yang kuat dan blak-blakan, Soimah Pancawati menyimpan cerita masa kecil yang tak terlupakan.

Soimah mengaku mendapat didikan keras dari sang bunda yang membentuknya menjadi pribadi tangguh seperti sekarang.

Ibu Soimah tidak segan memberikan hukuman fisik jika ia melakukan kesalahan, sekecil apapun itu. Salah satu yang paling diingat adalah saat menanak nasi. 

"Misal nanak nasi nih, kelembekan. Itu diambil, pak!" kenang Soimah sambil memeragakan gerakan ibunya memukul dengan centong nasi di kanal YouTube Raditya Dika pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Soimah mengatakan, hukuman tersebut lantaran hanya karena ia menjawab ucapan sang ibu. Menurutnya, sang ibu paling tidak suka jika anaknya menjawab saat ditegur.

"Karena aku jawab. Ibuku paling enggak suka kalau anaknya jawab," tuturnya.

Soimah Pancawati (Instagram/showimah)
Soimah Pancawati (Instagram/showimah)

Tak hanya itu, ibu Soimah juga mendidiknya untuk selalu berani dan tidak mudah ditipu orang lain. Suatu ketika, ia disuruh mengembalikan cabai yang dibelinya karena ada yang busuk.

"Jangan mau dikasih lombok sing bosok, kowe ki iso ngomong ora?" kata Soimah menirukan ucapan ibunya yang berarti, "Jangan mau dikasih cabai busuk, kamu bisa bicara tidak?".

Meski terasa berat, didikan tersebut justru membuat Soimah menjadi pribadi yang berani berpendapat dan tidak takut menghadapi tantangan.

Baca Juga: 6 Sumber Penghasilan Soimah Pancawati, Terbaru Bisnis Skincare & Kosmetik

"Jadi aku berani ngomong, berani debat, biar enggak ditipu, itu dari situ," jelasnya.

Artis multitalenta ini menyadari bahwa cara ibunya mendidik mungkin dianggap berlebihan di zaman sekarang. "Mungkin kalau sekarang sudah masuk penjara. Bener!" ujarnya sambil tertawa.

Potret Soimah [Instagram]
Soimah [Instagram]

Namun Soimah sangat bersyukur, sebab apa yang dicapai adalah didikan disiplin sang ibu. Menurutnya, semua yang ia capai saat ini adalah buah dari didikan keras sang ibu.

"Semua ini hasil karya ibuku ini," pungkas seniman 44 tahun tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI