Perbandingan Gila Budget Film Merah Putih One For All vs Demon Slayer

Yohanes Endra Suara.Com
Jum'at, 15 Agustus 2025 | 06:00 WIB
Perbandingan Gila Budget Film Merah Putih One For All vs Demon Slayer
Perbandingan Gila Budget Film Merah Putih One For All vs Demon Slayer (imdb)

Suara.com - Perbedaan biaya produksi antara film animasi Indonesia dan Jepang kembali menjadi sorotan di kalangan pecinta film.

Dua judul yang tengah ramai diperbincangkan adalah Merah Putih: One For All dan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle.

Keduanya sama-sama mengusung animasi dengan skala ambisius.

Namun latar belakang pendanaan dan hasil yang dicapai memiliki jurang perbedaan yang sangat lebar.

Merah Putih: One For All Digarap Tanpa Dana Miliaran

Film Merah Putih: One For All menjadi sorotan karena kabar biaya produksinya yang disebut mencapai Rp6,7 miliar.

Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh sutradara sekaligus produser eksekutif Endiarto.

Trailer Merah Putih One For All (YouTube/CGV Kreasi)
Trailer Merah Putih One For All (YouTube/CGV Kreasi)

Ia menegaskan bahwa proyek ini murni digarap secara gotong royong tanpa dana besar.

"Kita ini sifatnya proyek gotong royong karena nggak ada dana, nggak ada budget. Ditanya berapa budget-nya, budget-nya nggak ada, budget-nya itu spirit,” ujar Endiarto.

Baca Juga: Apakah Suno AI Berbayar? Diduga Dipakai untuk OST Film 'Merah Putih One For All'

Proyek animasi ini dimulai pada Agustus tahun lalu.

Sejak awal, Endiarto mengakui tidak bisa menjanjikan bayaran kepada kru maupun pihak yang terlibat.

Dia hanya mengajak semua pihak untuk ikut menciptakan karya animasi yang tayang bertepatan dengan HUT ke-80 Republik Indonesia.

"Nggak ada catatan angka karena dari awal kita tidak dimulai dari angka, tapi niat hati masing-masing," ucapnya.

Endiarto menilai jika benar ada dana Rp6,7 miliar, filmnya bisa tayang di 400 layar sekaligus.

"Kalau ada (Rp6,7 miliar), hari ini bisa tayang 400 layar. Biaya yang paling gede buat kami yang tidak bisa dibayar terima kasih apa? DCP sama poster," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI