Ironi di Rumah Duka: Saat Artis Bersatu untuk Mpok Alpa, Gosip Receh Justru Menodai Kepergiannya

Andi Ahmad S Suara.Com
Jum'at, 15 Agustus 2025 | 18:03 WIB
Ironi di Rumah Duka: Saat Artis Bersatu untuk Mpok Alpa, Gosip Receh Justru Menodai Kepergiannya
Mpok Alpa dan suami. (Instagram/jie.langit)

Suara.com - Dunia komedi dan hiburan Indonesia tengah berduka. Kepergian komedian tercinta, Mpok Alpa, meninggalkan lubang besar di hati keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.

Suasana haru dan penuh hormat menyelimuti rumah duka, tempat rekan-rekan seprofesi silih berganti datang untuk memberikan penghormatan terakhir.

Namun, di tengah momen sakral ini, sebuah ironi tragis terjadi, menunjukkan betapa mudahnya empati dikalahkan oleh kebencian di dunia maya.

Fokus utama dari peristiwa ini seharusnya adalah mengenang dan mendoakan almarhumah.

Namun, momen tersebut ternoda oleh segelintir warganet yang justru sibuk mengomentari pertemuan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting di lokasi duka, seolah melupakan esensi dari kehadiran mereka di sana.

Kehadiran puluhan artis di rumah duka menjadi bukti nyata betapa Mpok Alpa adalah sosok yang hangat dan dicintai.

Mereka datang bukan sebagai bintang, melainkan sebagai sahabat yang kehilangan. Salah satu pemandangan yang paling menyentuh adalah kesetiaan Raffi Ahmad.

Suami Nagita Slavina itu, bersama Irfan Hakim, diketahui telah mendampingi jenazah Mpok Alpa sejak masih berada di rumah sakit. Sebuah gestur yang menunjukkan ikatan persahabatan yang tulus dan rasa kehilangan yang mendalam.

Sekitar satu jam kemudian, biduan dangdut Ayu Ting Ting tiba bersama ayahnya, Abdul Rozak. Niatnya jelas menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Tangis Pilu Suami Mpok Alpa, Tak Kuasa Turun ke Liang Lahad

Mpok Alpa bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. [Instagram]
Mpok Alpa bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. [Instagram]

Kehadiran mereka, bersama artis-artis lainnya, adalah cerminan dari industri hiburan yang bisa bersatu dan saling menguatkan di saat-saat tersulit. Ini adalah penghormatan yang layak diterima oleh sosok seperti Mpok Alpa.

Sangat disayangkan, niat baik dan suasana khidmat di dunia nyata harus ternodai oleh drama tak berkesudahan di dunia maya.

Momen pertemuan Raffi dan Ayu yang seharusnya dilihat sebagai bentuk solidaritas, justru dipelintir menjadi bahan nyinyiran.
Komentar komentar keji yang mengungkit rumor masa lalu dilontarkan tanpa sedikit pun rasa hormat pada keluarga yang sedang berduka.

"Takut banget main dukun lagi ketemu Raffi," tulis sebuah akun, melontarkan tuduhan tak berdasar di waktu yang paling tidak pantas.

"Ya Allah tolong lindungi Aa Raffi dan keluarga. Jangan sampai ada gundik dekat-dekat," sahut yang lain, membawa kebencian personal ke dalam suasana berkabung.

Perilaku ini memicu kemarahan dari warganet lain yang masih memiliki akal sehat dan empati.

"Astagfirullah. Lagi suasana berduka, masih ada aja yang komentar begitu," kata akun @dhi***.

Kecaman serupa datang dari banyak pihak yang merasa miris, "Pada jahat-jahat banget. baca komentarnya miris, pada nggak tau kalau lagi berduka apa ya?"

Ayu Ting Ting saat menyambangi rumah duka Mpok Alpa di kawasan Ciganjur, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].
Ayu Ting Ting saat menyambangi rumah duka Mpok Alpa di kawasan Ciganjur, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

Di tengah riuh rendah kebencian yang tak relevan ini, penting bagi kita untuk menarik diri dan mengingat kembali esensi dari duka ini kita kehilangan Mpok Alpa. Sosok yang dengan tawa khasnya mampu menghibur jutaan orang.

Seorang seniman yang merintis kariernya dari panggung ke panggung dengan kerja keras. Seorang sahabat yang kehadirannya kini dirindukan oleh rekan-rekannya.

Insiden ini seharusnya menjadi pengingat keras bahwa ada batas-batas etika yang tidak boleh dilanggar, terutama di saat duka.
Menghormati yang telah tiada dan keluarga yang ditinggalkan adalah adab paling dasar. Energi yang dihabiskan untuk menebar kebencian seharusnya bisa dialihkan untuk mengirim doa atau sekadar mengenang karya-karya baik yang telah almarhumah tinggalkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI