Pesan ini bukan sekadar kalimat penghibur, melainkan sebuah janji bahwa kehidupan sekolahnya akan terus mendukungnya.
Kehadiran para guru ini menjadi bukti nyata betapa Mpok Alpa adalah sosok yang dekat dengan lingkungan sekitar, termasuk institusi pendidikan anak-anaknya.

Di hari kepergiannya, cinta dan kebaikan yang ia tanam seolah kembali untuk melindungi buah hatinya.
Momen ini menunjukkan bahwa Fatih tidak akan berjalan sendirian. Ia dikelilingi oleh benteng kasih sayang yang kokoh, baik dari keluarga, sahabat ibunya, maupun dari para guru yang siap membimbingnya melewati hari-hari sulit di depan.