Suara.com - Presenter Raffi Ahmad terlihat ikut serta dalam momen ziarah dan renungan suci bersama Presiden RI, Prabowo Subianto, di Taman Makam Pahlawan, dini hari tepat 17 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa menjelang peringatan Hari Kemerdekaan.
Raffi yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni tampak hadir bersama sejumlah pejabat negara, termasuk para menteri dan kepala badan.
Menariknya, ayah tiga anak tersebut berangkat ziarah tepat tengah malam.
"Ini jam 12 malam, kita sama Pak Presiden mau ziarah. Kita mau berdoa, menghargai para pahlawan, kan 17 Agustus," kata Raffi Ahmad dalam unggahan Instagram miliknya pada Minggu, 17 Agustus 2025 dini hari.
Suami Nagita Slavina ini menilai, kegiatan ziarah yang dilakukan dengan berjalan kaki tersebut bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga wujud penghormatan terhadap para pejuang yang telah gugur.
"Kita mau ziarah, berdoa, malam renungan bersama Pak Presiden, bersama beberapa menteri, kepala badan, untuk mengenang jasa para pahlawan," tutur Raffi.
Sebelum berangkat ziarah, Raffi sempat bersilaturahmi dengan komedian Billy Syahputra. Momen singkat tersebut dia ceritakan melalui unggahan video.
"Tadi ketemu Billy Syahputra dulu. Sudah lama enggak silaturahmi, titip salam buat Pak Nurrohman sama ibu," ucap Raffi.
Baca Juga: Rela Nginap di Hotel Demi Upacara di Istana, Warga Bekasi Unboxing Suvenir dari Prabowo
Di kesempatan lain, artis 38 tahun ini juga membagikan potret kebersamaannya dengan rombongan pejabat saat prosesi renungan suci berlangsung.
Dia juga menuliskan pesan penuh makna soal pentingnya menghargai perjuangan para pahlawan.
"Ziarah nasional dan renungan suci bersama @presidenrepublikindonesia @prabowo menjadi wujud penghormatan atas jasa para pahlawan bangsa," tulis Raffi di keterangan unggahannya.
"Dalam peringatan 17 Agustus, kita diingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini lahir dari pengorbanan mereka. Semoga semangat juang '45 terus hidup dalam diri kita semua," imbuhnya.