Suara.com - Raffi Ahmad mengenang momen saat duduk di bangku SMA. Sang sultan Andara ternyata sudah punya bakat playboy sejak dulu.
Raffi Ahmad tanpa ragu mengungkap salah satu kebiasaan saat masih menjadi siswa kelas 1. Ia blak-blakan mengaku gemar menggoda para senior perempuan di sekolahnya.
"Saya kelas 1 ngecenginnya kakak kelas terus," ungkap Raffi Ahmad saat ditemui di SMAN 3 Jakarta kawasan Setiabudi pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Pengakuan tersebut seolah melukiskan citra Raffi Ahmad muda yang sudah memiliki pesona dan keberanian untuk mendekati gadis-gadis yang lebih tua darinya.
Tak hanya soal asmara, kenangan ayah dari Rafathar dan Rayyanza Malik Ahmad ini juga diwarnai dengan kegiatan khas remaja pada umumnya.
Ia menyebut dua hal yang sangat melekat dalam ingatannya selama bersekolah di sana.
Selain aktif bermain basket, presenter serba bisa itu juga tak segan mengakui kebiasaannya berutang di warung sekolah. Sebuah kebiasaan yang lazim dilakukan banyak siswa.
![Titiek Soeharto, Raffi Ahmad dan Boy Thohir di SMAN 3 Jakarta kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Agustus 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/19/73268-titiek-soeharto-raffi-ahmad-dan-boy-thohir.jpg)
"Banyak ngutang di warung, main basket, jadi banyak lah kenangan di sini," sambungnya.
Saking kuatnya ikatan emosional dengan sekolah tersebut, Raffi Ahmad mengaku merinding begitu tiba di lokasi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Kenangan Sepatu Rp10 Juta dari Mpok Alpa
Perasaan itu muncul karena begitu banyak fragmen masa lalu yang kembali berkelebat di benaknya.
"Jadi sama Bu Titiek (Soeharto) datang merinding, saya saya datang ke sini merinding," tutur Raffi Ahmad.
Di sisi lain, Raffi Ahmad juga menceritakan perjuangannya menyeimbangkan antara pendidikan dan karier yang sudah ia rintis sejak belia.
Suami Nagita Slavina ini sering datang terlambat karena harus syuting, bahkan sampai gerbang sekolah dikunci dan ia tidak bisa masuk.
"Saya datang terlambat dikunciin, udah nggak bisa (masuk). Saya syuting waktu itu naik mikrolet," kenangnya, mengisahkan perjuangannya di masa lalu.