Suara.com - Raffi Ahmad melakukan napak tilas ke SMAN 3 Jakarta. Salah satu momen berkesan adalah saat ia duduk di kelas unggulan dengan predikat anak yang suka bolos.
Mengawali cerita, Raffi Ahmad mengatakan kalau dirinya saat itu baru pindah dari Bandung ke Jakarta.
Suami Nagita Slavina ini harus beradaptasi hidup mandiri di Jakarta.
Ketika itu, Raffi juga lagi meniti karier di dunia hiburan yang sudah dirintisnya sejak SMP.
Awalnya, Raffi Ahmad tinggal di kos-kosan tepat di seberang sekolah. Namun, keadaan berubah drastis saat ia pindah ke tempat yang lebih jauh.
"Ngekos tiga bulan di sini, nggak pernah terlambat. Pindah, agak jauhan dikit, terlambat terus," kenang Raffi Ahmad ditemui di SMAN 3 Jakarta kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Agustus 2025.
![Raffi Ahmad saat nostalgia di SMAN 3 Jakarta, kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Agustus 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/19/45119-raffi-ahmad.jpg)
Akibatnya, presenter 38 tahun ini kerap mendapat "hukuman" dengan tidak diizinkan masuk ke dalam kelas oleh guru piket.
Menariknya, di balik cap sebagai siswa yang sering terlambat, Raffi Ahmad ternyata memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Ia mengaku ditempatkan di salah satu kelas terbaik saat itu.
"Waktu itu sih masuk kelas unggulan, 10 B, tapi terkenalnya karena absensinya banyak bolong," ungkapnya sambil tertawa.
Baca Juga: Jadi Panitia Reuni SMA, Raffi Ahmad Langsung Telepon Kris Dayanti Hingga Nikita Willy Buat Hadir
Ayah dua anak ini pun membeberkan alasan utama di balik kebiasaannya datang terlambat.
Statusnya sebagai anak rantau yang hidup sebatang kara menjadi penyebabnya.
"Karena dulu di Jakarta tinggal sebatang kara, jadi suka terlambat bangun, enggak ada yang bangunin," jelasnya.
![Titiek Soeharto, Raffi Ahmad dan Boy Thohir di SMAN 3 Jakarta kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Agustus 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/19/47542-titiek-soeharto-raffi-ahmad-dan-boy-thohir.jpg)
Meski demikian, Raffi Ahmad mengaku tidak pernah membuat onar atau berkelahi selama di sekolah.
Hukuman yang ia terima pun sebatas dikunci di luar gerbang karena masalah kedisiplinan waktu.
"Saya jarang banget di-setrap, dikunciin enggak boleh masuk aja. Kalau di sekolah saya nggak pernah berantem atau apa, anak baik-baik," pungkasnya.