Sinopsis Hummingbird (Redemption): Film Laga Thriller Kelam Jason Statham, Malam Ini di Trans TV

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:42 WIB
Sinopsis Hummingbird (Redemption): Film Laga Thriller Kelam Jason Statham, Malam Ini di Trans TV
Hummingbird (Redemption) yang dibintangi Jason Statham akan tayang malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV. [YouTube]

Suara.com - Jason Statham akan tampil berbeda dalam film Humingbird (Redemption) yang akan tayang Sabtu (23/8/2025) malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV.

Bagaimana keseruan cerita film yang dirilis 2013 ini? Sikam sinopsisnya di bawah ini.

Ketika nama Jason Statham muncul, penonton biasanya mengharapkan adegan laga beroktan tinggi, kejar-kejaran mobil, dan dialog-dialog singkat yang tajam.

Namun, pada tahun 2013, Statham mengambil langkah berani keluar dari zona nyamannya melalui film Hummingbird (dirilis dengan judul Redemption di Amerika Serikat).

Film ini bukanlah sekadar film aksi biasa; ini adalah sebuah drama kriminal kelam yang menggali sisi kerapuhan seorang pria yang hancur oleh masa lalunya, menyajikan salah satu performa akting terbaik dalam karier Statham.

Hummingbird (Redemption) yang dibintangi Jason Statham akan tayang malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV. [YouTube]
Hummingbird (Redemption) yang dibintangi Jason Statham akan tayang malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV. [YouTube]

Disutradarai oleh Steven Knight, yang juga menulis naskah film-film brilian seperti Dirty Pretty Things dan Eastern Promises, Hummingbird menawarkan potret London yang brutal dan penuh gaya.

Film ini memperkenalkan kita pada Joseph Smith (Jason Statham), seorang mantan prajurit pasukan khusus Inggris yang kini hidup sebagai gelandangan di jalanan London.

Ia melarikan diri dari pengadilan militer dan berjuang melawan trauma berat (PTSD) serta kecanduan alkohol setelah pengalamannya di Afghanistan.

Kehidupannya yang keras di jalanan menjadi lebih buruk ketika teman dekatnya, Isabel (Victoria Bewick), diculik oleh gangster dan dipaksa masuk ke dunia prostitusi.

Dalam upaya melarikan diri, secara tidak sengaja Joseph masuk ke sebuah apartemen mewah yang penghuninya sedang pergi berbulan-bulan.

Baca Juga: Deretan Fakta Aema, Drama Terbaru Netflix yang Bongkar Sisi Gelap Perfilman Korea

Kesempatan tak terduga ini memberinya awal yang baru.

Hummingbird (Redemption) yang dibintangi Jason Statham akan tayang malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV. [YouTube]
Hummingbird (Redemption) yang dibintangi Jason Statham akan tayang malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV. [YouTube]

Dengan akses ke mobil, uang, dan pakaian mahal, Joseph mulai membangun kembali hidupnya, mengambil identitas baru sebagai "Joey" dan bekerja sebagai penagih utang untuk mafia Tiongkok.

Namun, tujuan utamanya bukanlah kekayaan, melainkan penebusan dan balas dendam.

Joseph menggunakan sumber daya barunya untuk mencari Isabel dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas penderitaannya.

Di tengah perjalanan kelamnya, ia menjalin hubungan yang tak terduga dengan Sister Cristina (Agata Buzek), seorang biarawati Polandia yang baik hati yang mengelola dapur umum untuk para tunawisma.

Hubungan antara Joey yang penuh kekerasan dan Cristina yang taat menjadi jantung emosional film ini.

Mereka adalah dua jiwa tersesat yang menemukan pelipur lara satu sama lain, berbagi rahasia kelam dan mencoba menemukan pengampunan.

Menurut ulasan dari Cityonfire.com, adegan-adegan antara Statham dan Buzek "ditampilkan dan direkam dengan begitu indah sehingga penonton bahkan tidak akan bertanya-tanya kapan adegan laga berikutnya akan terjadi".

Salah satu kekuatan terbesar Hummingbird adalah penampilan Jason Statham.

Ia berhasil menanggalkan persona jagoan tak terkalahkannya dan menyajikan karakter yang "menunjukkan kerentanan yang luar biasa sebagai karakter yang cacat dan terluka".

The Action Elite bahkan menyebut penampilannya sebagai yang terbaik dalam kariernya, dengan tatapan mata yang "terlihat angker dan hancur secara diam-diam dari awal hingga akhir".

Statham dengan meyakinkan memerankan seorang pria yang dihantui oleh rasa bersalah dan kenangan perang, yang divisualisasikan melalui halusinasi burung kolibri yang terus muncul.

Sutradara Steven Knight berhasil menciptakan sebuah atmosfer yang unik.

London dalam film ini digambarkan sebagai "neraka penuh lampu neon yang kumuh, tempat orang-orang jahat melakukan hal-hal keji".

Sinematografi film ini dipuji karena palet warnanya yang "biru neon, merah muda, dan ungu" yang membuat visualnya terlihat mewah.

Meskipun bergenre drama kriminal, film ini tidak sepenuhnya meninggalkan akar laga Statham.

Adegan pertarungannya, meskipun jarang, digambarkan sangat efektif dan brutal, menunjukkan keahlian Statham dalam koreografi laga yang realistis.

Meski mendapat banyak pujian, terutama untuk penampilan para aktor dan sinematografinya, beberapa kritikus menganggap naskahnya terlalu ambisius dan memiliki beberapa kelemahan.

FlickFilosopher.com menyebut beberapa bagian dalam naskah "lucu sekali buruknya" meskipun memuji upaya jujur Statham untuk peran yang lebih serius.

Namun, banyak yang setuju bahwa Hummingbird adalah sebuah karya yang menonjol dalam filmografi Jason Statham.

Film ini membuktikan bahwa ia bukan hanya bintang laga, tetapi juga seorang aktor karismatik dengan kedalaman emosional yang mampu membawakan peran yang kompleks.

Ini adalah sebuah "kisah kriminal yang luar biasa" yang mengingatkan penonton bahwa film-film yang kurang dikenal terkadang bisa menjadi penemuan yang paling menyenangkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?