Babak Baru Pratama Arhan dan Azizah Jika Jadi Cerai, Akankah Karier Keduanya Semakin Menyala?

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 20:22 WIB
Babak Baru Pratama Arhan dan Azizah Jika Jadi Cerai, Akankah Karier Keduanya Semakin Menyala?
Azizah Salsha dan Pratama Arhan (Instagram)

Suara.com - Perceraian bagi figur publik bukan hanya akhir dari sebuah babak personal, tetapi juga sebuah 'reset button' raksasa bagi karier dan citra mereka.

Gugatan cerai Pratama Arhan terhadap Azizah Salsha pada Senin (25/8/2025) kini membuka medan pertaruhan baru yang krusial.

Siapa yang akan keluar lebih kuat, dan bagaimana perpisahan ini akan membentuk ulang jalan karier mereka masing-masing?

Selama dua tahun, brand "Arhan-Azizah" adalah sebuah entitas yang sangat kuat. Namun, kini keduanya harus kembali berdiri di atas kaki sendiri.

Ini adalah momen pembuktian terbesar bagi mereka, di mana narasi publik akan bergeser dari "pasangan idola" menjadi "individu tangguh". Mari kita proyeksikan apa yang menanti di depan.

Bagi seorang atlet profesional, drama di luar lapangan adalah distraksi terbesar. Perceraian ini, meski menyakitkan, bisa menjadi katalisator positif bagi karier Arhan.

Selama ini, performa Arhan seringkali dikaitkan dengan kehidupan pribadinya. Dengan lepas dari sorotan konstan terhadap hubungannya, ia memiliki kesempatan untuk mengembalikan fokus 100% pada sepak bola.

Ini adalah peluang emas untuk membungkam kritik dengan prestasi murni di lapangan.

Narasi publik tentang Arhan kemungkinan besar akan berubah. Dari citra "suami bucin" yang selalu berusaha, ia bisa membangun persona baru sebagai atlet yang tegar, dewasa, dan mampu melewati badai personal.

Baca Juga: Kabar Perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dituding Pengalihan Isu Kasus Ini

Citra ini jauh lebih kuat dan beresonansi dengan merek-merek olahraga yang menjual nilai-nilai seperti ketahanan, fokus, dan kekuatan.

Jangan kaget jika setelah ini Arhan justru dibanjiri tawaran endorsement dari produk-produk yang menonjolkan maskulinitas, ketangguhan, dan kesehatan mental. Ia menjadi simbol dari pria yang memilih fokus pada kariernya.

Tantangan bagi Azizah mungkin sedikit lebih kompleks, namun peluangnya juga sama besarnya. Ia harus membuktikan bahwa popularitasnya bukanlah sekadar "pinjaman" dari statusnya sebagai istri seorang bintang timnas.

Inilah saatnya bagi Azizah untuk mengukuhkan identitasnya sebagai influencer dan content creator yang mandiri. Ia harus menunjukkan bahwa konten, gaya, dan pesonanya memiliki nilai jual tersendiri.

Ini adalah misi pembuktian untuk keluar dari label "WAGs" dan menjadi brand atas namanya sendiri.

Perceraian ini membuka pintu bagi Azizah untuk membangun citra baru sebagai perempuan muda yang independen, kuat, dan inspiratif. Ia bisa menjadi ikon bagi para pengikutnya tentang bagaimana cara bangkit setelah hubungan berakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?