Kolom komentar di berbagai platform media sosial dipenuhi kalimat seperti "akhirnya sadar," "perceraian yang didukung," dan "kasihan cinta sendirian." Ini adalah fenomena langka yang menunjukkan betapa publik sudah memiliki narasi sendiri tentang hubungan mereka.
5. Berakar dari Narasi 'Cinta Bertepuk Sebelah Tangan'
Dukungan netizen tersebut bukanlah tanpa sebab. Sejak awal pernikahan, publik sudah "menghakimi" bahasa tubuh keduanya.
Arhan dinilai selalu menunjukkan afeksi yang maksimal, sementara Azizah seringkali dianggap canggung, dingin, atau menjaga jarak.
Narasi "cinta sepihak" atau "Arhan terlalu bucin" ini terus berkembang selama dua tahun, dan gugatan cerai ini dianggap sebagai validasi atas narasi tersebut.
6. Pernikahan yang Menyatukan Dunia Sepak Bola dan Politik
Kisah ini bukan sekadar tentang dua anak muda. Ini adalah penyatuan dua dunia berpengaruh: olahraga dan politik.

Pratama Arhan adalah aset nasional di bidang sepak bola, sementara Azizah Salsha adalah putri dari politisi senior Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Pernikahan mereka pada masanya dianggap sebagai aliansi strategis yang mempertemukan popularitas dan kekuasaan.
7. Babak Baru Karier Momen Pembuktian Arhan dan Azizah
Baca Juga: Babak Baru Pratama Arhan dan Azizah Jika Jadi Cerai, Akankah Karier Keduanya Semakin Menyala?
Perceraian ini akan menjadi titik balik bagi karier keduanya. Arhan memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa ia bisa lebih fokus dan berprestasi di lapangan tanpa drama pribadi.
Sementara itu, Azizah dihadapkan pada tantangan untuk mengukuhkan citranya sebagai influencer mandiri yang kuat, lepas dari bayang-bayang statusnya sebagai istri seorang bintang sepak bola.