Suara.com - Fall For Me jadi salah satu tontonan di Netflix Indonesia di Agustus 2025.
Film bergenre thriller erotis dengan durasi 1 jam 45 menit ini sukses memadukan keindahan lanskap Mediterania dengan cerita kelam penuh intrik, penipuan, dan rayuan maut, menjadikannya perbincangan hangat di kalangan penikmat film.
Dengan rating dewasa (18+), Fall For Me menyajikan sebuah plot yang akan mengingatkan penonton pada ketegangan psikologis dalam film dokumenter "The Tinder Swindler" dengan sentuhan drama sensual ala "365 Days".
Cerita dimulai ketika Lilli (diperankan oleh Svenja Jung) memutuskan untuk mengambil jeda dari hiruk pikuk kehidupannya dan mengunjungi saudarinya, Valeria (Tijan Marei), di sebuah properti indah warisan keluarga mereka yang terletak di pulau eksotis Mallorca, Spanyol.
Bayangan Lilli tentang sebuah liburan yang tenang, diisi dengan sinar matahari dan suara deburan ombak, seketika menjadi jauh lebih rumit dari yang ia perkirakan.
Setibanya di sana, Lilli tidak hanya disambut oleh Valeria, tetapi juga oleh tunangan saudarinya yang berasal dari Prancis, Manu (Victor Meutelet).
Lilli segera menyadari bahwa kunjungan ini bukan sekadar reuni keluarga. Valeria ternyata memiliki rencana bisnis yang ambisius, yaitu menjual properti warisan orang tua mereka yang berharga untuk mendanai sebuah proyek mewah baru.
Rencana ini langsung menimbulkan konflik batin pada Lilli.
Properti tersebut bukan sekadar bangunan. Itu adalah satu-satunya peninggalan fisik dari mendiang ibu mereka setelah sebuah kecelakaan tragis, dan Lilli merasa berat untuk melepaskan kenangan yang melekat di dalamnya.
Baca Juga: Mission: Impossible - Rogue Nation: Aksi Gila Tom Cruise Sepanjang Film, Malam Ini di Global TV
Di tengah dilema keluarga inilah, Lilli bertemu dengan Tom (Theo Trebs), seorang pria lokal yang tampan dan karismatik.
Kehadiran Tom seolah menjadi angin segar bagi Lilli. Ia berhasil membuat Lilli terpesona dan perlahan membuka hatinya.
Hubungan asmara yang mulai terjalin di antara keduanya membuat Lilli merasa menemukan kebahagiaan dan pelarian dari tekanan yang diberikan oleh saudarinya.
Namun, penonton segera mengetahui bahwa pertemuan mereka bukanlah sebuah kebetulan.
Cerita mengambil arah yang gelap saat terungkap bahwa Tom sebenarnya adalah seorang pion dalam sebuah permainan besar.
Ia disewa secara rahasia oleh seorang pengembang real estate yang sangat berambisi di pulau itu.