"Mba-nya keren," puji seorang warganet.
"Mantap, Kak. Kurang maki-makinya yang khas orang Medan," timpal warganet lain.
Di sisi lain, tidak sedikit pula yang berkomentar bahwa kejadian semacam ini sudah menjadi hal yang lumrah di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Medan, kan? Tidak heran. Pagar besi saja bisa hilang, apalagi cuma tas," ujar seorang pengguna.
"Di Medan kalau kalian tidak tegas bakalan diinjak. Jadi tahu, kan, kenapa wanita-wanita Medan itu garang," komentar lainnya.