Suara.com - Kasus perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha terus mendapat sorotan publik. Pada Senin, 25 Agustus 2025, Majelis Hakim Pengadilan Agama Tigaraksa Tangerang telah mengabulkan permohonan gugatan cerai yang diajukan Arhan terhadap istrinya, Azizah Salsha.
Di tengah kabar percerian keduanya, publik kembali diingatkan dengan momen kebucinan Pratama Arhan terhadap Azizah.
Pratama Arhan juga sempat dijuluki El Bucino oleh publik karena tingkah 'bucin' (budak cinta) saat masa pernikahannya dengan Zize, panggilan akrab Azizah Salsha.
Adapun salah satu bukti kebucinan Arhan sempat diungkapkan oleh Azizah Salsha. Sekitar setahun yang lalu, Azizah Salsha pernah mengungkapkan pengalamannya diomelin oleh sang ibunda gara-gara keputusan Pratama Arhan.
Pengalaman Azizah Salsha ini diceritakan kepada Nagita Slavina.Saat itu, Nagita Slavina bertanya apakah Azizah Salsha pernah beli barang tanpa izin suami ataupun orang tua.
"Beli suatu barang tanpa izin orang tua atau suami? Apa barangnya?" tanya Nagita Slavina.
Azizah Salsha pun langsung mengaku bahwa ia pernah membeli sesuatu tanpa seizin ibundanya atau yang biasa ia panggil dengan sebutan umi.
"Enggak izin umi," jawab Azizah Salsha.
Baca Juga: Tak Kuat Hadapi Azizah Salsha, Pratama Arhan Diberi Andre Rosiade 4 Syarat Berat Sebelum Menikah
Kemudian Azizah Salsha bercerita bahwa dirinya pernah membeli anjing tanpa sepengetahuan ibundanya saat berada di Jepang.
"Waktu di Jepang, beli anjing enggak bilang umi," ungkap Azizah Salsha.
Menurut pengakuan Azizah Salsha, ia merasa sudah menjadi istri Pratama Arhan sehingga tak perlu lagi minta izin ke ibundanya, cukup meminta izin ke suami.

"Karena kan gua mikir udah nikah, jadi izin suami (Pratama Arhan) dong," kata Azizah Salsha.
"Boleh, jadi enggak ngomong ke umi," lanjutnya.
Namun ternyata sang ibunda tidak setuju dengan keputusan tersebut sehingga langsung menasihati anaknya itu.
Siapa sangka, keputusasan Pratama Arhan mengizinkan Azizah Salsha untuk membeli anjing membuat sang istri kena omel ibundanya.
"Terus pas umi tahu, ya kayak nasihatin," ungkap Azizah Salsha.
Seolah ada kaitannya dengan kemarahan sang ibunda, tak diduga-duga anjing yang baru saja dibeli oleh Azizah Salsha langsung buang air di atas karpet.
"Terus pulang dari tempat anjingnya, anjingnya pup di karpet," ujar Azizah Salsha.
Kejadian ini pun menunjukkan bahwa Azizah Salsha telah meminta izin kepada Pratama Arhan sebelum membeli anjing dan menunjukan sisi bucin Arhan yang selalu mengiyakan permintaan Azizah.
Sontak saja, potongan video lawas saat Azizah mengungkap momen bucin Arhan tersebut kembali viral dan ramai dikomentari warganet.
Tak sedikit warganet yang menyayangkan sikap Azizah Salsha yang selama ini dinilai menyia-nyiakan rasa cinta Arhan.

“Ternyata yang polos itu sangat berbahaya,” ujar warganet.
“Uminya pake gamis, anaknya beli anjing,” komentar warganet heran.
“Kenapa sih Arhan bisa terima dia apa adanya? Gue aja greget ngeliat dia yang apa-apa harus dingertiin,” komentar warganet.
Untuk diketahui, Arhan diketahui diam-diam mengajukan permohonan talak cerai pada sang istri di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Tangerang, Banten.
Diketahui pula, Arhan mengajukan permohonan talak cerai sejak 1 Agustus 2025 dan persidangan hanya berjalan dua kali hingga diputus verstek oleh majelis hakim.
Perceraian ini diduga menjadi puncak dari berbagai isu dan kontroversi yang telah lama menerpa rumah tangga mereka.
Setelah resmi menikah, Pratama Arhan dan Azizah Salsha memang jarang terlihat bersama.
Pratama Arhan lebih banyak berada di luar negeri untuk karier sepak bolanya bersama Suwon FC di Korea Selatan, sementara Azizah Salsha lebih sering tinggal di Indonesia.
Momen Pratama Arhan terlihat memasak sendirian di apartemennya sempat viral di TikTok, memunculkan simpati publik yang merasa Arhan menjalani kehidupan rumah tangga seorang diri.
Selain itu, sejak Januari 2024, hubungan mereka mulai goyah. Pertengkaran dan perselisihan disebut terjadi secara terus-menerus, bahkan sulit diselesaikan.
“Komunikasi antara pemohon dengan termohon tidak baik-baik saja. Termohon tidak pernah mendengarkan perkataan pemohon, tidak nurut, dan tidak searah, yang mengakibatkan pertengkaran yang terus menerus," demikian isi gugatan yang beredar.
Kontributor : Anistya Yustika