Suara.com - Pink dan hijau tengah menjadi warna yang digunakan para pengguna media sosial untuk menunjukkan protes terhadap pemerintah belakangan ini.
Pink merupakan warna jilbab Ibu Ana sebagai emak-emak yang ikut turun berdemonstrasi hingga jadi viral.
Keberanian Ibu Ana membuat pink dipilih mendampingi hijau, warna yang identik dengan ojek online atau ojol.
Sebab pengendara ojol bernama Affan Kurniawan yang meninggal dunia setelah dilindas mobil Brimob berhasil memantik demonstrasi menjadi lebih besar.
Namun nyatanya tak semua orang setuju dengan pemilihan warna pink untuk bersanding dengan hijau.
Sebab beredar video Ibu Ana dengan jilbab pink-nya memaki-maki Presiden Prabowo dan menyebut nama Anies Baswedan.
"Prabowo anj*ng," seru Ibu Ana beberapa kali dalam video yang dibagikan akun TikTok @catch4uu.
Hingga Rabu, 3 September 2025, Video TikTok (VT) akun @catch4uu telah ditonton lebih dari 5 juta kali.
Baca Juga: 4 Hari Lalu Jerome Polin Spill Buzzer Pemerintah Bakal Bergerak, Marissya Icha Kini Puji Prabowo
Setelah memaki Presiden Prabowo, Ibu Anak menyebut nama Anies Baswedan yang kalah di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.
"Prabowo harus turun. Gantinya Anies," lanjut Ibu Ana.
Kendati begitu, video Ibu Ana dengan jilbab pink-nya diduga merupakan hasil editan AI.
"Video ibu ini diedit AI ya guys. Sekarang buzzer pada nargetin beliau karena kemarin jadi garda terdepan di demo tgl 27," tulis akun X @snowflake***.
Selain dapat mengeceknya melalui AI pula, video ibu Ana kemungkinan editan berdasarkan kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan.
Dalam video itu, tampak sebuah ponsel tengah merekam Ibu Ana. Banyak orang terlihat di belakang Ibu Ana, tetapi di ponsel hanya beberapa saja.
"Lihat background ibu ini di video dengan apa yang terekam di handphone," lanjut akun X @snowflake***.
"Itu ada orang banyak di belakang video tapi yang di-recorder cam hp ini cuma ada satu dua orang," sambungnya.
Selain itu, warna pembatas jalan atau separator busway yang terekam dalam video berubah-ubah.
Warna separator busway sempat berubah menjadi kuning, padahal sebenarnya abu-abu.
"Liatlah separator busway-nya berubah-ubah kek bunglon," bela akun TikTok @ky**.
"Coba perhatiin lagi, separator bussnya berubah warna, dari abu, terus kuning, terus abu lagi," sahut akun @SiapA***.
"Kalau itu emang beneran bukan AI, itu kan ada tuh muncul hp orang lain lagi ngerekam juga harusnya ada orang yang upload video dari pov lain," bela akun X @biruma***.

Sayangnya hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak yang menyebarkan video maupun Ibu Ana sehingga perdebatan masih berlangsung panas.
Perdebatan itu agaknya sampai kepada Denny Sumarho hingga ia memilih mengganti fotonya dengan tone merah putih warna bendera Indonesia.
"Gue merah putih," tulis Denny Sumargo dalam unggahannya di Instagram pada hari yang sama.
Dukungan diberikan rekan-rekan artis Denny Sumargo alias Densu yang ingin melakukan hal serupa, mulai dari Gading Marten, Agnes Jennifer, hingga Lutfi Agizal.
Namun bagi sebagian warganet, sikap Densu justru memecah belah.
"Lah Abang orang hijau pink dia merah putih gak kompak nih," komentar akun @vani.silvan***.
"Bang gue perhatiin, yang kayak abang ini yang bikin pecah belah. Tau sendiri masyarakat indo gimana. Saat ini bukan masanya nerima perbedaan," tulis akun @bumi_a***.
"Lu malah bikin rakyat jadi makin pro kontra, nanti lupa tujuan utama loh," kata akun @asalajadul***.
Denny Sumargo membantah apabila dibilang memecah belah. Ia justru ingin netral sehingga memilih warna merah putih.
"Tadinya mau gitu, noh di tiktok pada ribut, gue netral aja lah merah putih udah paling bener buat gue," jelas bapak satu anak tersebut.
"Rakyat harus belajar menerima perbedaan, karena perbedaan itu mutlak, bukan untuk diributkan, kalau beda tapi satu tujuan, emang kenapa? Yang salah itu beda tujuan walau sama! Sampai sini kita sepakat?" tambahnya.
Kontributor : Neressa Prahastiwi