Gugat Cerai Eza Gionino, Meiza Aulia Pastikan Hadir di Sidang Perdana

Kamis, 04 September 2025 | 13:11 WIB
Gugat Cerai Eza Gionino, Meiza Aulia Pastikan Hadir di Sidang Perdana
Eza Gionino dan Meiza Aulia. (Instagram)
Baca 10 detik
  • Meiza Aulia resmi menggugat cerai Eza Gionino di Pengadilan Agama Cibinong pada 29 Agustus 2025, dengan sidang perdana dijadwalkan 22 September 2025.
  • Gugatan hanya fokus pada dua hal utama: perceraian dan hak asuh penuh atas ketiga anak yang masih di bawah umur.
  • Meiza akan hadir dan bersikap kooperatif dalam proses hukum, dengan alasan utama memperjuangkan hak asuh karena naluri keibuan.

Suara.com - Meiza Aulia Coritha resmi menggugat ceria Eza Gionino. Gugatan tersebut dilayangkan di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor.

Pengacara Meiza Aulia Coritha, Rendi Rumapea telah mengonfirmasi kabar tersebut. Ia mengatakan, pendaftaran perceraian melalui e-court pada 29 Agustus 2025.

"Ya, jadi memang klien kami, Ibu Meza, sudah mendaftarkan gugatannya (ke Eza Gionino) ya, pertanggal 29 Agustus 2025," ujar Rendi Rumapea saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis, 4 September 2025.

Dengan didaftarkannya gugatan tersebut, pihak pengadilan pun telah menetapkan jadwal untuk sidang perdana. Proses mediasi pertama antara kedua belah pihak digelar pada akhir bulan ini.

"Hari ini kita dapat informasi bahwa sidang pertama ditanggal 22 September 2025," ungkapnya.

Resepsi pernikahan Eza Gionino dan Meiza Aulia. (Instagram)
Resepsi pernikahan Eza Gionino dan Meiza Aulia. (Instagram)

Rendi Rumapea juga memastikan kliennya akan bersikap kooperatif. Terbukti dengan rencana kehadiran dalam persidangan perdana.

"Rencananya klien kita akan hadir," kata Rendi.

Dalam gugatannya, Meiza Aulia Coritha diketahui hanya fokus pada dua tuntutan utama. Diantaranya adalah perceraian dan hak asuh penuh atas ketiga buah hati mereka.

"Iya, untuk gono gini kita nggak. Jadi memang fokus dalam gugatan kita ya gugatan cerai dan juga hak asuh anak," jelas sang kuasa hukum.

Baca Juga: Semua Aset Dijual Ibu, Eza Gionino Cuma Pegang Rp3 Juta Saat Keluar dari Rumah

Alasan utama Meiza ngotot memperjuangkan hak asuh anak adalah karena usia ketiganya yang masih sangat kecil dan membutuhkan figur seorang ibu.

"Karena kan ketiga anak masih di bawah umur 12 tahun," sambungnya.

Pihak Meiza menegaskan, perjuangan mendapatkan hak asuh adalah murni karena naluri keibuan.

"Iya, karena kan namanya juga seorang ibu ya. Jadi dia berharap bahwa anak bisa dibawa kekuasaan dia," tutup Rendi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?