Omara Esteghlal Singgung Korupsi dari Pemungutan Pajak, Tindak Represif Aparat Jadi Acuan

Kamis, 04 September 2025 | 14:20 WIB
Omara Esteghlal Singgung Korupsi dari Pemungutan Pajak, Tindak Represif Aparat Jadi Acuan
Omara Esteghlal. [Instagram/omara.esteghlal]
Baca 10 detik
  • Dana publik disalahgunakan jika aparat represif untuk melindungi pejabat.
  • Gaji wakil rakyat dan aparat negara berasal dari pajak rakyat.
  • Karena itu, mereka seharusnya membela, mendengarkan, dan melindungi rakyat.

Suara.com - Omara Esteghlal melontarkan sindiran keras soal dugaan penyalahgunaan dana publik lewat pemungutan pajak.

Hal itu disampaikan lewat unggahan Instagram pribadinya pada Rabu, 3 September 2025.

Bagi Omara, tindakan represif aparat ke rakyat dalam melindungi kritik terhadap pejabat jadi salah satu acuan.

"Maka jika wakil rakyat mendahului kenikmatan pribadi, dan institusi aparat melindungi pejabat dan menyerang rakyat; 'by nature' itu bisa kita anggap penyalahgunaan dana yang kita beri," tulisnya.

Menurut Omara, kondisi itu tidak bisa dilepaskan dari dugaan praktik korupsi di internal pejabat maupun aparat.

"Itu adalah perbuatan yang korup," ujarnya.

Omara turut menyinggung fakta bahwa gaji pejabat dan aparat sepenuhnya berasal dari pajak rakyat.

"Jika wakil rakyat digaji oleh duit kita (melalui pajak), maka seharusnya mereka mewakili kita," tulisnya.

Omara juga menegaskan bahwa hal serupa berlaku untuk aparat negara dari satuan mana pun.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Sering Ditawari Jabatan, Salah Satunya Calon Wakil Gubernur

"Jika aparat digaji oleh duit kita, maka sejatinya mereka melindungi kita, dan melindungi negara kita," lanjutnya.

Lewat sebuah pernyataan tegas, Omara menekankan posisi rakyat sebagai penyumbang pajak untuk negara di atas segalanya.

"WAKIL RAKYAT DAN INSTITUSI APARAT HARUS MEMBELA, MENDENGARKAN, MENGIKUTI, DAN MELINDUNGI RAKYAT," tandasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?