- Video viral pembeli bayar pakai uang Rp 100.000 lama.
- Uang polimer emisi 1999 sudah tidak berlaku untuk transaksi.
- Kini uang tersebut menjadi barang koleksi bernilai jual tinggi.
Suara.com - Sebuah video singkat di media sosial viral dan berhasil menyita perhatian publik, menampilkan momen langka yang memicu nostalgia sekaligus pertanyaan besar.
Seorang pembeli mencoba bertransaksi menggunakan uang kertas pecahan Rp 100.000 emisi lama yang ikonik.
Reaksi sang pedagang yang tampak kebingungan membuat video ini viral dan memicu diskusi luas di kalangan warganet.
Dalam video yang beredar luas di platform seperti TikTok dan Instagram, terlihat tangan seorang pembeli menyodorkan selembar uang Rp 100.000 kepada pedagang.
Namun, uang tersebut bukanlah uang kertas merah yang umum kita gunakan saat ini.
Uang itu adalah pecahan Rp 100.000 berbahan polimer atau plastik, yang menampilkan gambar proklamator Soekarno dan Hatta dengan dominasi warna kuning-hijau.
Sang pedagang terlihat menerima uang tersebut, namun dari video dia nampak menunjukkan keraguan.
Ia membolak-balikkan lembaran uang itu, seolah mencoba memastikan keaslian dan validitasnya sebagai alat pembayaran.
Momen ini diperkuat oleh tulisan yang disematkan oleh pengunggah video.
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR dan DPR RI!
"Duit yang tersisa ini, laku nggak ya buat belanja," yang menyiratkan ketidakpastian si pemilik uang.
Mengenang Kembali Uang Polimer Rp 100.000
Bagi sebagian generasi, uang ini membangkitkan kenangan. Uang Polimer Rp 100.000 ini pertama kali diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) pada tahun 1999.

"100rb paling elegan dan susah buat dipalsuin," tulis seorang warganet.
"Uang yang paling cantik menurut ku," sambung warganet lainnya.
"Ini duit elegan dari pada yang lain. Seperti bahan uangnya dolar Australia," terang warganet.