Salat Jumat Bareng Rhoma Irama, Penonton Datang Pakai Sarung dan Peci Saat Nonton Pestapora 2025

Jum'at, 05 September 2025 | 12:59 WIB
Salat Jumat Bareng Rhoma Irama, Penonton Datang Pakai Sarung dan Peci Saat Nonton Pestapora 2025
Urfan, penonton dari Lumajang mengenakan peci dan sarung di gelaran Pestapora hari pertama di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 September 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Baca 10 detik
  • Pengunjung datang sarungan ke Pestapora 2025 karena ada agenda Jumatan bareng Rhoma Irama.
  • Festival dimulai pagi hari, memberikan pengalaman baru yang tetap disambut antusias.
  • Pengunjung dinilai bijak, sehingga perubahan jadwal karena alasan keamanan tidak jadi masalah.

Suara.com - Ada pemandangan menarik di hari pertama Pestapora 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 September 2025.

Sejumlah penonton terlihat datang dengan memakai peci dan sarung, termasuk Urfan, pengunjung asal Lumajang, Jawa Timur.

Urfan mengaku penampilan tersebut dia pakai secara spontan dan tidak direncanakan. 

"Sebenarnya peci sama sarung itu ada di koper terus ya, terus tiba-tiba Pestapora jadinya pagi dan ada Jumatan bareng Rhoma Irama, kita rombongan tuh kayak 'kita sarungan aja sekalian Jumatan', gitu akhirnya terjadilah di sini," kata Urfan sambil tertawa.

Namun, dia mengaku sempat kaget karena tidak banyak penonton yang melakukan hal serupa. 

Urfan, penonton dari Lumajang mengenakan peci dan sarung di gelaran Pestapora hari pertama di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 September 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Urfan, penonton dari Lumajang mengenakan peci dan sarung di gelaran Pestapora hari pertama di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 September 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

"Karena kita expect-nya enggak kita doang, pasti banyak. Ternyata enggak," ujarnya.

Soal perubahan jadwal festival yang dimulai lebih pagi, Urfan melihatnya sebagai pengalaman baru.

"Iya akhirnya memberikan experience berbeda ya. Pestapora sendiri kan sudah jadi IP brand sendiri yang sudah punya karakter, jadi kayaknya Pestapora mau diubah jam berapapun tetap akan ada orang datang," tuturnya.

Urgan menyebut, meski biasanya festival berlangsung dari siang hingga malam, konsep kali ini yang berjalan dari pagi hingga maghrib tetap menarik bagi penonton. 

Baca Juga: 4 Musisi Ternama Indonesia Bebaskan Royalti Musik, Gratis Putar Lagu di Restoran dan Kafe

"Ya akhirnya ya yang biasanya dari siang sampai malam sekarang ya dari pagi sampai maghrib," tambahnya.

Terkait kebijakan promotor yang memajukan jam festival karena kondisi sosial dan keamanan, Urfan menilai pengunjung Pestapora merupakan orang-orang yang bisa menjaga suasana. 

"Kalau saya rasa orang yang nanti di Pestapora itu adalah orang yang sangat bijak, jadi enggak mungkin kayaknya untuk kerusuhan terjadi di sini," ucapnya.

Bagi Urfan, perubahan konsep bukanlah masalah besar. Dia justru menilai hal ini membuat Pestapora semakin berbeda dari festival musik lainnya.

"Yang penting tetap bisa nonton musik, bisa bareng-bareng, itu sudah jadi pengalaman berharga," tutupnya.

Sebagai informasi, Pestapora 2025 dihelat selama tiga hari, 5, 6, dan 7 September 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kali ini, untuk pertama kalinya Pestapora dimulai sejak pagi mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?