- Usaha Ibnu Jamil terdampak demo di kawasan Bendungan Hilir, sehingga harus ditutup sementara.
- Keselamatan karyawan jadi prioritas, Ibnu memilih memulangkan semua tim demi keamanan.
- Bersyukur tak ada kerusakan fisik, meski lokasi usahanya berada di area rawan saat aksi massa.
Suara.com - Tempat usaha Ibnu Jamil di kawasan Bendungan Hilir, Pejompongan, Jakarta Selatan turut terkena imbas dalam kericuhan demo. Insiden ini terjadi pada 25 dan 28 Agustus 2025.
Ibnu Jamil yang baru pulang dari Sydney untuk ajang maraton, kemudian bercerita soal dampak yang terjadi di tempat usahanya.
"Iya bener, ada dampak karena memang saat itu menjalar ke daerah tempat usaha kita," ungkap Ibnu Jamil ditemui di Cipete, Jakarta Selatan pada Sabtu, 7 September 2025.
Melihat kondisi yang semakin tidak kondusif, suami Ririn Ekawati ini tidak punya pilihan lain. Ia menutup sementara tempat usahanya dan meminta seluruh karyawan untuk segera pulang.
"Jadi mau nggak mau demi keamanan, keselamatan karyawan juga, kita tutup dan kita pulangkan karyawan kita untuk kembali ke rumah masing-masing," jelasnya.
Bagi Ibnu Jamil, keselamatan timnya adalah prioritas utama. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan langkah paling bijak yang bisa diambil di tengah situasi yang tak menentu.
"Kalau memang ngelihat kondisi dan situasi sudah tidak kondusif, lebih baik tutup," sambung Ibnu Jamil.
Bintang film Jenderal Soedirman ini menyadari betul risiko membuka usaha di lokasi yang strategis namun sekaligus rawan menjadi pusat keramaian saat terjadi aksi massa.
"Ya resiko kita berada, punya tempat usaha berada di lokasi yang memang menjadi titik rawan dari demo kemarin," tuturnya.
Baca Juga: Olvah Alhamid Berharap RUU Perampasan Aset Segera Disahkan
Meski sempat diselimuti kekhawatiran, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati bersyukur karena tidak ada kerusakan fisik yang menimpa tempat usaha mereka.
"Alhamdulillah nggak ada," kata mereka kompak.