Infografis
- Acara komedi "Lapor Pak!" kesulitan mencari bintang tamu.
- Banyak bintang tamu takut karena beban melucu yang berat.
- Tampil di acara ini bagus untuk portofolio karier artis.
Suara.com - Acara komedi Lapor Pak! yang dibintangi oleh Kiky Saputri, Andre Taulany, Wendi Cagur, dan sederet komedian lainnya ternyata menghadapi tantangan dalam hal mencari bintang tamu.
Dalam podcast Wendi Cagur baru-baru ini, Andhika Pratama yang juga bermain di acara komedi tersebut mengungkapkan bahwa banyak tamu yang ragu untuk datang ke acara tersebut.
Andhika bahkan menyebut bahwa beberapa jam sebelum acara, bintang tamu kadang masih belum ditemukan.
“Tapi percaya gak, kadang-kadang jam 12 siang belum dapat bintang tamu,” kata Andhika Pratama dikutip dari YouTube Wendi Cagur pada Senin, 8 September 2025.
Kondisi ini sering kali terjadi hingga mendekati waktu tayang, sehingga membuat tim kreatif bekerja ekstra keras.
“Sering begitu, karena kita mendapatkan aduan dari teman-teman kreatif yang mencari bintang tamu untuk episode yang dia handle,” kata Andhika.
Suami Ussy Sulistiawati itu kemudian menjelaskan bahwa para bintang tamu merasa takut untuk datang ke program tersebut.
“Enggak banyak yang mau datang ke Lapor Pak! karena takut,” beber Andhika.
Baca Juga: Viral Pria Nyanyi Mirip Andre Taulany Dibercandain Netizen: Kena Royalti Nggak Mukanya?
Meski tidak menjelaskan dengan jelas alasan mengapa banyak bintang tamu yang takut hadir di program tersebut, namun ternyata pertanyaan tersebut dijawab oleh salah satu mantan bintang tamu yang pernah mengisi acara tersebut.
Komika Arif Brata, salah satu bintang tamu yang pernah hadir di Lapor Pak! mengungkapkan tekanan yang ia rasakan saat menjadi bagian dari acara tersebut.
Menurutnya, beban yang ditanggung saat tampil di Lapor Pak! cukup berat, terutama bagi para tamu yang tidak terbiasa dengan format acara komedi tersebut.
“Berat memang bebannya untuk ngelucu kali di situ,” kata Arif.
Komika tersebut juga mengaku bahwa potongan-potongan video acara komedi itu dengan mudahnya tersebar dan dijadikan konten di berbagai platform media sosial.
“Bebannya pertama Lapor Pak! adalah acara yang baru tayang, potongannya udah banyak di TikTok, di Instagram, jadi kemungkinan nyampe ke keluarga itu cepat,” seloroh Arif.
