-
Seorang pengemudi wanita mengaku ditipu petugas SPBU yang hanya mengisi BBM senilai Rp20.000 meski ia membayar Rp50.000.
-
Kecurangan terbongkar setelah ia meminta struk dan melihat kendaraan lain bisa mengisi hingga Rp200.000.
-
Warganet mengingatkan pentingnya memeriksa meteran dispenser dan selalu meminta struk untuk mencegah penipuan serupa.
"Nah percayakan sekarang kalau malas isi di pertamina. nomer satu petuganya nggak ada yang ramah. Nomer dua takeran selalu kurang, nomer tiga nggak ada pelayanan seperti di SPBU swasta lainnya. Apa lagi SPBU di cipondoh Jln.Hasyim Ashari Tangerang Kota, petugasnya doyan ngobrol kita kayak ngemis kalau mau isi bensin," komen seorang warganet.
"Semua masrakat semua pahamlah gimana kualitas SDM-nya," komen warganet lainnya.
Insiden ini menjadi alarm keras bagi semua konsumen. Warganet ramai-ramai mengingatkan pentingnya dua hal saat mengisi BBM.
Selalu perhatikan angka di meteran dispenser SPBU dan jangan pernah ragu untuk meminta struk pembayaran.
Bukti fisik seperti struk adalah senjata utama konsumen jika menemukan kejanggalan dan ingin mengajukan komplain.
Kasus ini menegaskan bahwa sikap kritis dan teliti adalah kunci untuk terhindar dari potensi kerugian akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab.