-
Nikita Mirzani membantah tuduhan pemerasan dan TPPU senilai Rp 4 miliar.
-
Menurutnya, kasus ini murni sengketa bisnis, bukan merupakan tindak pidana.
-
Nikita akan tetap kooperatif mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan.
Suara.com - Nikita Mirzani yang terjerat kasus pemerasan dan TPPU Rp 4 miliar, masih bersikukuh tidak melakukan kejahatan tersebut.
Ia mengatakan, masalah tersebut murni bisnis.
Nikita Mirzani kembali menunjukkan taringnya di tengah pusaran kasus hukum yang menjeratnya.
Ia dengan tegas menepis tuduhan pengancaman dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp 4 miliar yang dilaporkan oleh dokter kecantikan Reza Gladys.
Perkara kasus Nikita Mirzani vs Reza Gladys masih diperkarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Terkini, sidang tersebut beragendakan saksi ahli ITE.
Usai menjalani sidang, Nikita Mirzani yang menemui awak media mengatakan, permasalahan yang membawanya ke meja hijau bukanlah ranah pidana.
Melainkan murni sengketa bisnis yang belum tuntas.
![Reza Gladys [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/06/15359-reza-gladys.jpg)
Menurut Nikita Mirzani, kasus ini sengaja digiring ke arah pidana.
"Nggak ada hubungan pidana dalam kasus ini," kata Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Baca Juga: Tak Lagi Pakai MUA Ternama, Penampilan Nikita Mirzani Tetap Cetar Didandani Salon Rutan
Artis 39 tahun ini mengklaim, akar masalahnya adalah soal kesepakatan profesional antara dirinya dan pihak pelapor, Reza Gladys yang tidak berjalan sesuai harapan.
"Memang nggak ada (pemerasan). Itu tuh semuanya bisnis, kesepakatan," ujarnya.
Secara gamblang, Nikita Mirzani menjelaskan, setiap interaksi profesional dengannya memiliki nilai yang harus dibayar, sesuai dengan perjanjian awal.
Karena itu, ia merasa ada kewajiban yang belum dipenuhi oleh pihak lawan.
"Dia mau memakai jasa saya ya bayar, ketemu saya ya bayar," tutur Nikita Mirzani.
Bintang film Comic 8 ini bahkan melontarkan sindiran halus, seolah menyiratkan bahwa kasus ini menjadi besar karena menyeret namanya yang dikenal publik namun tidak terlalu populer.