Infografis
Suara.com - Soimah Pancawati menyinggung tentang kendaraan mewah yang kerap dipakai artis-artis besar Ibu Kota.
Sebagai salah satu artis, ternyata dia sudah bertobat alias kapok membeli mobil mewah.
"Nih aku di Jakarta ya, siapa sih artis yang mobilnya nggak bagus? Semua bagus kan? Aku bertahan Innova," curhatnya di sebuah podcast bersama Wendy Cagur.
Prempuan kelahiran Pati, Jawa Tengah ini pun memilih mobil biasa yang penting bisa mempermudah aktivitasnya.
Dia membeberkan pernah rugi ratusan juta rupiah karena membeli mobil mewah seharga miliaran rupiah, namun saat dijual lagi hanya laku Rp300 juta.
Bukan hanya harga jual yang turun drastis, namun pajak tinggi juga menjadi pertimbangan Soimah untuk tak ikut gaya-gayaan.
"Kemarin beli Velfire beli apa, entar dijual, kemarin punyaku dijual laku Rp300 juta. Kayak terus pajaknya gede, nyicilnya panjang, pajaknya gede, dijualnya harganya segitu, kita belinya 1 koma (miliar)," bebernya.
Dia merasa dengan beli mobil mewah dengan metode menyicil seperti tak ada habisnya.
"Duitnya kita kerja kayak habis aja (buat nyicil)," celetuknya.
Baca Juga: Soimah Ungkap Sakit Hati, Ivan Gunawan Minta Maaf Sambil Berlinang Air Mata: Maafin Ya, Mak...
Makanya sekarang, Soimah lebih mementingkan fungsi mobil daripada ikut-ikutan beli mobil mewah seperti artis lain.
"Jadi sekarang sudah mulai terserah yang lain mau pakai mobil apa, kan yang penting cuma buat ke studio aja, sesuai fungsi ya," tambahnya.
Ternyata keluhan Soimah itu dirasakan oleh beberapa netizen yang berkomentar di postingan akun Instagram truekah1 karena mengunggah ulang video sang artis multitalenta satu ini.
"Bener wkwk males banget mobil bagus-bagus bayar pajaknya gede, yang penting mah dipake adem, gak kehujanan gak panasan sesuai fungsi," komentar netizen.
"Bagus sekali mbak Soimah. Mikirnya gak mumpung lagi banyak duit ya," sanjung netizen lain.
"Mbak Soimah pinter. Realistis, Mobil ada depresiasi dan usahakan jangan berhutang, Investasi di asset liquid Logam Mulia, non liquid bisa property," komentar lainnya.
