-
Sule memilih fokus memperbaiki diri, bukan sibuk mencari pasangan.
-
Ia menganalogikan diri sebagai taman yang akan didatangi kupu-kupu jika dirawat dengan baik.
-
Sule menekankan pentingnya kesetaraan dan keikhlasan dalam hubungan, tanpa paksaan cinta sepihak.
Suara.com - Komedian Sule, yang kini sedang menikmati masa lajangnya, membagikan pandangan filosofisnya mengenai pencarian pasangan hidup.
Alih-alih sibuk mencari, ia lebih memilih untuk fokus memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu.
Lelaki bernama asli Sutisna ini menganalogikan dirinya sebagai sebuah taman dan calon pasangannya sebagai kupu-kupu.
Menurutnya, taman yang indah akan dengan sendirinya mengundang kupu-kupu untuk datang.
"Ibaratnya gue taman. Kalau kupu-kupu mau datang, nggak perlu taman ini mengejar kupu-kupu," ujar Sule di program 'Sandick' dari kanal YouTube HAS Creative, yang tayang Selasa, 14 Oktober 2025.
Filosofi ini ia pegang teguh sebagai prinsip dalam menjalani kehidupannya saat ini.
Ia percaya bahwa dengan memperbaiki kualitas diri, pasangan yang tepat akan datang dengan sendirinya.
"Gue perbaiki taman ini, sehingga kupu-kupu itu akan datang dengan sendirinya," lanjutnya.
Ayah dari Rizky Febian ini juga menegaskan bahwa ia tidak mau memaksakan kehendak dalam sebuah hubungan.
Baca Juga: Sule Siapkan Jatah Warisan Meski Anak-anaknya Sudah Mapan: Harta Cuma Titipan
Baginya, kesetaraan dalam berbagai hal, termasuk perasaan, adalah kunci utama.
"Gue tuh tidak mau memaksakan kepada orang yang ibaratnya gue cintai, tapi dia tidak mau, terus gue paksa," ungkapnya.
Prinsip hidup yang Sule bagikan ini menunjukkan sisi dewasanya dalam memandang sebuah hubungan asmara.
Ia kini lebih memilih untuk menikmati kesendiriannya sambil terus berbenah diri.
Bagi Sule, menemukan pasangan yang setara dalam rasa dan saling menghargai adalah hal yang paling penting untuk masa depannya.