-
Melda Safitri diceraikan suaminya hanya dua hari sebelum pelantikan sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil.
-
Ia membiayai baju dinas suaminya dari hasil jualan sayur, tapi justru dibalas talak tiga.
-
Perceraian dipicu pertengkaran sepele soal lauk makan hingga berujung ucapan talak.
Suara.com - Kisah Melda Safitri, seorang ibu dua anak asal Aceh, sukses menguras emosi dan simpati warganet.
Ditinggalkan suami tepat di ambang kesuksesan sang suami menjadi abdi negara (PPPK) adalah puncak dari gunung es masalah yang dihadapinya.
Di balik video viralnya yang diantar pulang ke rumah orang tua, tersimpan sejumlah fakta memilukan yang merangkum perjuangannya sebagai seorang istri dan ibu.
Berikut adalah 5 fakta di balik kisah pilu Melda Safitri yang berjuang dari nol namun harus menelan pil pahit perceraian.
1. Dicerai Hanya 48 Jam Sebelum Suami Terima SK PPPK
Fakta paling menyakitkan dari kisah ini adalah momentum perceraiannya. Lewat akun media sosialnya, Melda mengonfirmasi bahwa ia ditalak oleh suaminya pada tanggal 15 Agustus 2025.
Tragisnya, hanya dua hari berselang, tepat pada 17 Agustus 2025, suaminya secara resmi dilantik dan menerima SK pengangkatan sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil.
Peristiwa ini melahirkan tudingan bahwa sang suami sengaja mencampakkannya setelah mendapatkan kepastian status sosial dan finansial yang lebih baik.
2. Baju Korpri Dibeli dari Uang Jualan Sayur Dibalas Talak Tiga
Baca Juga: Siapa Penemu Kamera Depan? Viral Meme Fery Suriadi Jadi Robert Cornelius
Di balik seragam Korpri gagah yang dikenakan sang suami saat pelantikan, ada keringat dan pengorbanan Melda.
Ia mengaku bahwa baju dinas itu dibeli dari hasil jerih payahnya berjualan cabai dan sayuran di pasar.
"Dia yang pesan di Shopee tapi saya yang disuruh bayar," ungkapnya.
Niat tulusnya untuk mendukung suami hingga sukses justru dibalas dengan perlakuan yang menyayat hati. Momen ini menjadi simbol ironi yang paling disorot oleh warganet.
3. Pemicu Pertengkaran

Meskipun Melda yakin ada motif lain di baliknya, perceraian tersebut dipicu oleh pertengkaran yang terdengar sepele.