-
Park Bom mengumumkan akan menggugat mantan bosnya di YG Entertainment, menimbulkan kehebohan publik.
-
D-Nation menegaskan Park Bom sedang tidak stabil secara emosional dan membutuhkan perawatan serta istirahat.
-
Agensi meminta netizen dan media tidak menyebarkan unggahan lebih lanjut untuk mendukung pemulihan Park Bom.
Suara.com - Idol K-Pop Park Bom, mantan anggota girl group legendaris 2NE1, kembali menjadi sorotan publik setelah membuat pengumuman mengejutkan di media sosial bahwa ia akan menggugat mantan bosnya di YG Entertainment, Yang Hyun Suk.
Unggahan mendadak ini langsung menggemparkan jagat maya, memicu spekulasi dan komentar dari para penggemar maupun netizen, sekaligus menimbulkan kekhawatiran terkait kondisi emosional sang idol.
Menanggapi situasi ini, D-Nation, agensi yang saat ini menaungi Park Bom, segera mengeluarkan pernyataan resmi sebagai bentuk klarifikasi dan permintaan maaf.
Dalam pernyataan yang dilansir dari Soompi pada 24 Oktober 2025, D-Nation menyampaikan rasa penyesalan atas kekhawatiran yang ditimbulkan oleh unggahan pribadi Park Bom di media sosial.
Agensi tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada publik dan penggemar yang telah memberikan dukungan hangat.

“Kami dengan tulus meminta maaf atas kekhawatiran yang ditimbulkan oleh unggahan pribadi Park Bom baru-baru ini,” tulis D-Nation.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah mengirimkan dukungan hangat mereka,” tambahnya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa D-Nation berupaya meredakan kekhawatiran publik sekaligus menegaskan bahwa situasi yang muncul tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi Park Bom secara menyeluruh.
Lebih jauh, D-Nation menjelaskan bahwa kondisi Park Bom saat ini sangat membutuhkan perhatian khusus.
Baca Juga: Penantian 8 Tahun Berakhir! 2NE1 Reunian dan Bersiap Gelar Tur Konser
“Park Bom saat ini berada dalam kondisi emosional yang sangat tidak stabil dan kesulitan berkomunikasi, sehingga ia sangat membutuhkan perawatan dan istirahat untuk pemulihan,” jelas agensi tersebut.
Hal ini sekaligus menjadi alasan mengapa unggahan Park Bom tersebut mudah disalahartikan dan memicu kesalahpahaman di kalangan publik.
Menurut D-Nation, viralnya unggahan Park Bom telah menimbulkan dampak yang lebih luas dari sekadar dirinya sendiri.
“Karena unggahan media sosialnya telah menyebar melalui berbagai saluran, unggahan tersebut telah disalahartikan dengan cara yang berbeda dari fakta, yang menyebabkan kesalahpahaman yang tidak perlu,” ujar agensi.
Mereka menambahkan bahwa situasi ini juga berdampak pada keluarga dan kenalan Park Bom, sehingga penting bagi publik untuk tidak memperpanjang perdebatan atau spekulasi yang tidak berdasar.
Dalam pernyataannya, D-Nation secara khusus meminta netizen dan media untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi.