Viral Warga Labrak Patwal Parkir di Area Disabilitas Bandara Juanda: Presiden Juga Tak Berhak

Rabu, 29 Oktober 2025 | 14:53 WIB
Viral Warga Labrak Patwal Parkir di Area Disabilitas Bandara Juanda: Presiden Juga Tak Berhak
Seorang pria menegur patwal parkir di area disabilitas yang diduga mengawal seorang pejabat setibanya di bandara Juanda (Instagram)
Baca 10 detik
  • Seorang warga menegur keras mobil Patwal dan kendaraan dinas pejabat yang parkir sembarangan di area disabilitas Bandara Juanda.

  • Mobil-mobil pejabat dan pengawal parkir lama di area drop off hingga menyebabkan kemacetan panjang.

  • Warganet mengecam aksi arogan tersebut dan menuntut penindakan tegas dari pihak berwenang.

Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang warga menegur keras pengemudi mobil patroli dan pengawalan (Patwal) Polisi serta sejumlah mobil dinas pejabat menjadi viral di media sosial.

Insiden yang terjadi di area drop zone Terminal 1A Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada Jumat (24/10/2025) sore itu memicu kemarahan publik atas dugaan arogansi dan penyalahgunaan fasilitas umum oleh aparat dan pejabat.

Menurut kronologi yang dibagikan oleh perekam video, peristiwa ini bermula saat ia mengantar tamu di jam sibuk.

Lajur 1 dan 2 di area drop zone, yang seharusnya hanya digunakan untuk menurunkan penumpang selama 3-5 menit, justru dipenuhi oleh kendaraan yang parkir dalam waktu lama.

Akibatnya, terjadi kemacetan dan antrean panjang bagi pengguna bandara lainnya.

Puncak kemarahan perekam terjadi saat ia melihat sebuah mobil Patwal Polisi dengan gagah parkir tepat di area khusus disabilitas.

Tidak tinggal diam, ia langsung menghampiri dan menegur petugas tersebut.

"Ini disabilitas, tidak berhak! Angkutan apa pun, Presiden pun tidak berhak di sini!" teriak perekam video kepada petugas polisi yang berjaga di samping mobil Patwal.

Dalam argumen yang terekam jelas, petugas sempat menyebut telah mengantongi izin.

Baca Juga: Sosok Sarah Wanda Nainggolan yang Viral Gegara Karangan Bunga Pelakor Dokter Gatal,

Namun, perekam video tetap bersikukuh bahwa area disabilitas tidak boleh digunakan oleh siapa pun kecuali penyandang disabilitas, tanpa terkecuali.

Selain mobil Patwal, sejumlah mobil mewah berpelat hitam dan mobil dinas berpelat merah, termasuk dengan nomor polisi L 1158 CP, juga terlihat parkir berjam-jam di area drop off.

Setelah ditelusuri, para pengemudi mengaku sedang menunggu atasan mereka yang merupakan pejabat dari instansi perbankan BUMN seperti BRI dan Mandiri, serta pejabat dari pemerintah provinsi.

Selama kurang lebih 1,5 jam, perekam video berupaya seorang diri menertibkan kendaraan-kendaraan tersebut, namun usahanya tak banyak membuahkan hasil.

Situasi baru terkendali setelah petugas keamanan bandara (Avsec) turun tangan. Para pengemudi akhirnya bergegas kembali ke mobil mereka dan memindahkannya.

Seorang pria menegur patwal parkir di area disabilitas yang diduga mengawal seorang pejabat setibanya di bandara Juanda (Instagram)
Seorang pria menegur patwal parkir di area disabilitas yang diduga mengawal seorang pejabat setibanya di bandara Juanda (Instagram)

Ironisnya, perekam video menyoroti fakta bahwa para pejabat yang mengaku berstatus VIP ini justru enggan membayar fasilitas parkir VIP yang tersedia dengan tarif Rp50 ribu.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI