Infografis
-
Ivan Gunawan memiliki perjalanan spiritual yang tidak pernah ia duga sebelumnya.
-
Dulu, ia sering merasa terganggu oleh pengajian yang menyebabkan kemacetan.
-
Kini, ia justru bersyukur bisa dekat dengan para pemuka agama.
Suara.com - Perjalanan spiritual Ivan Gunawan menyimpan cerita unik yang tak terduga.
Siapa sangka, desainer yang kini mulai mendalami agama itu dulunya sempat merasa terganggu dengan kegiatan pengajian.
Hal ini ia ungkapkan secara blak-blakan kepada Maia Estianty, menceritakan bagaimana takdir seolah membolak-balikkan hatinya.
Lelaki yang akrab disapa Igun ini mengaku tak pernah membayangkan dalam hidupnya akan memiliki kedekatan dengan para pemuka agama.
"Gue juga amazed banget sama garis hidup gue gitu ya, yang gue nggak pernah yang namanya terlintas untuk bisa dekat sama Habib, bisa berteman dengan ulama, gitu kan," tutur Ivan Gunawan dalam sesi bincang santai di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, yang tayang Rabu, 29 Oktober 2025.
Ia kemudian menceritakan pengalamannya di masa lalu, saat sering melewati kediaman seorang habib yang kerap mengadakan pengajian.
Kala itu, Igun mengaku sering mengomel karena acara tersebut menyebabkan kemacetan parah di jalan yang ia lewati.
"Dulu tuh kalau setiap lewat situ, tiap ada pengajian, gue suka ngomel. 'Ini pengajian apa sih? Bikin macet'," kenangnya sambil tertawa.
Namun, roda kehidupan berputar. Takdir justru mempertemukannya langsung dengan sosok yang pengajiannya dulu sering ia keluhkan.
Baca Juga: Reaksi Maia Estianty Saat Ivan Gunawan Pajang Foto Ahmad Dhani di Depannya: Aduh
Igun pun tak ragu untuk menceritakan, dan meminta maaf atas kelakuannya di masa lalu kepada sang habib.
"Terus aku bilang, 'Bib, maaf ya, Bib. Dulu tuh aku kalau ngelewatin rumah Habib selalu aku suka ngomel. Ini siapa sih yang bikin pengajian? Jalanan sampai macet'. Eh, ternyata orangnya ada di depan," ceritanya.
Kini, Ivan Gunawan justru bersyukur bisa mengenal dan dekat dengan para ulama, yang ia yakini sebagai salah satu jawaban atas doa-doanya untuk bertemu dengan orang-orang baik.
