-
Selebgram Regina Phoenix dihujat karena menghalangi seorang anak saat konser BLACKPINK.
-
Regina mengakui kesalahannya, menyebut tindakannya refleks dan terlalu bersemangat.
-
Ia telah meminta maaf secara pribadi kepada ibu dari anak tersebut.
Suara.com - Selebgram Regina Phoenix akhirnya buka suara setelah aksinya di konser BLACKPINK menuai hujatan massal dari warganet.
Melalui sebuah klarifikasi di Instagram pribadinya, Regina mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Sebelumnya, mantan kekasih Niko Al Hakim ini viral karena dianggap sengaja menyerobot seorang penggemar cilik bernama Ghendis demi lebih tersorot kamera saat sesi dance challenge di konser "DEADLINE" Tour pada Sabtu, 1 November 2025.
Setelah menuai kritik pedas, Regina akhirnya angkat bicara pada Minggu, 2 November 2025.
Dia mengunggah tangkapan layar dari momen tersebut seraya menuliskan penyesalannya.
"Hai teman-teman, terima kasih yang sudah mengingatkan aku soal video ini. Aku tahu itu adalah tindakan bodoh dengan menghalangi adik ini," tulis Regina, mengawali klarifikasinya.
Dia mengaku aksinya murni karena refleks dan terlalu bersemangat hingga membuatnya bertindak egois tanpa berpikir panjang.
"Aku refleks untuk langsung maju dan malah jadi menghalangi, mungkin aku terlalu bersemangat jadi aku bersikap egois soal itu," sambungnya.
Regina juga menjelaskan bahwa di luar sorotan kamera, dia dan anak tersebut sudah berinteraksi dengan baik.
Baca Juga: Realita Pahit Usai Konser BLACKPINK, Ojol Matikan Aplikasi Tembak Harga Ratusan Ribu di GBK
Selebgram yang merupakan penggemar Lisa BLACKPINK ini pun menegaskan telah menghubungi langsung ibunda dari Ghendis untuk menyampaikan permohonan maaf secara pribadi.
"Di belakang kamera, kita duduk berdekatan dan sudah berinteraksi juga, sama-sama bersenang-senang bareng... Aku sudah kontak secara langsung dan minta maaf juga ke Kak Ozarazellova (ibunda Ghendis) dan memastikan Ghendis (nama anak tersebut) tidak apa-apa," jelasnya.
Menutup klarifikasinya, Regina berjanji akan menjadikan insiden ini sebagai pelajaran berharga agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
"Lesson learned. Maafin aku yang super reckless ini. It won't happen again," pungkasnya.