Mulanya Mak Vera memilih untuk diam saat banyaknya tudingan yang dialamatkan kepadanya, namun seiring berjalannya waktu, Mak Vera merasa perlu untuk berbicara agar tidak terus disalahpahami publik
“Satu, waktu itu aku mengingat bahwa Olga udah enggak ada nih, kasihan, kalau diungkit-ungkit terus kasihan. Udah gitu kedua juga udah perjanjian sama keluarga Olga, pada saat itu cuma kita dan keluarga aja yang tahu,” ungkapnya.
Ia bahkan mengaku sempat menjadi sasaran fitnah yang membuatnya tertekan.
“Jadi emak pikir enggak usah dibuka, tapi lama-lama ini akhirnya jadi beban buat emak,” bebernya.

Mak Vera menegaskan bahwa ia bukanlah orang yang menggelapkan uang Olga, namun ia tidak bisa mengungkap siapa pelaku penggelapan uang tersebut karena khawatir dijerat Undang-undang ITE.
“Sampai orang itu ngaku aja, soalnya kalau emak yang ngomong takutnya emak kena Undang-undang ITE,” ucapnya lagi.
Menurut Mak Vera, total uang Olga yang ditilap yakni sekitar Rp1,8 miliar. Ia pun meminta maaf kepada keluarga Olga karena kembali membuka soal penggelapan uang tersebut.
“Kurang lebih Rp1,8 miliar. Maaf nih keluarganya Olga, emak berani ngomong gini karena bukan apa-apa, emak yang dihajar. Sampai kapan emak harus menanggung berita fitnahan yang bukan emak lakukan,” tutupnya.
Kontributor : Rizka Utami
Baca Juga: Raffi Ahmad Beli Tas Hermes Ivan Gunawan Seharga Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Jepang