- Dua film pemenang Balinale 2025 masuk seleksi awal Oscar 2026, membuktikan status kualifikasi festival tersebut.
- Film The Boy with White Skin dan Retirement Plan bersaing di kategori Live-Action dan Animasi Pendek.
- Balinale ke-19 akan diadakan Juni 2026, membuka pendaftaran film untuk memperkuat kolaborasi industri kreatif nasional.
Suara.com - Industri perfilman Indonesia kembali mencatatkan tinta emas di panggung internasional.
Bali International Film Festival, atau yang lebih dikenal dengan Balinale, baru saja mengumumkan pencapaian luar biasa.
Dua film yang berjaya pada perhelatan Balinale 2025 secara resmi berhasil masuk dalam seleksi awal (shortlist) Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) untuk ajang bergengsi Oscar 2026.
Pencapaian ini menjadi sangat istimewa karena tahun ini menandai debut Balinale sebagai festival film pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyandang status Academy Awards Qualifying Festival.
Artinya, pemenang di festival ini memiliki "jalur cepat" untuk dipertimbangkan langsung oleh komite Oscar.
Dua film yang berhasil menembus seleksi awal tersebut datang dari kategori yang berbeda, menunjukkan keberagaman kualitas yang dikurasi oleh Balinale.
Film pertama adalah The Boy with White Skin karya sutradara asal Prancis, Simon Panay.
Masuk dalam kategori Film Pendek Live-Action Terbaik, film ini menyuguhkan narasi emosional tentang seorang anak albino yang dipercayakan oleh ayahnya kepada sekelompok penambang emas.
Di tengah kerasnya kehidupan tambang, sosok anak ini justru menjadi simbol harapan tunggal bagi mereka.
Baca Juga: Bali International Film Festival 2025 Bakal Digelar di Icon Bali Mall Selama Sepekan
Sementara itu, dari dunia imajinasi, film Retirement Plan besutan sutradara Irlandia, John Kelly, berhasil masuk dalam seleksi awal Film Pendek Animasi Terbaik.
Film ini membawa penonton menyelami pikiran Ray, seorang pria yang terjebak dalam fantasi tentang segala hal yang ingin ia lakukan saat pensiun nanti, sebuah refleksi mendalam tentang arti "waktu" dalam kehidupan modern.
Selain kedua film tersebut, beberapa karya lain yang juga masuk dalam pertimbangan Oscar adalah dokumenter pendek Amal | Hope karya Eros Zhao, serta film-film pilihan Balinale lainnya seperti 12 Inch Pianist dan The Professional Parent.
Perjalanan menuju panggung Dolby Theatre masih berlanjut. Pihak Akademi dijadwalkan akan mengumumkan lima besar nominasi final pada 22 Januari 2026.
Jika berhasil lolos, film-film ini akan bersaing memperebutkan piala emas pada malam puncak Oscar yang digelar 15 Maret 2026.
Keberhasilan ini bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa Balinale telah menjadi jembatan strategis bagi para sineas dunia, termasuk Indonesia, untuk mendapatkan pengakuan global.