Infografis
-
Armada tetap solid selama belasan tahun berkat perjanjian awal yang mereka buat untuk mencegah konflik internal.
-
Mereka membangun “barrier” untuk menghindari dua masalah utama yang sering menghancurkan band: uang dan perempuan.
-
Armada menerapkan sistem pembagian royalti lagu secara rata, sehingga hubungan antarpersonel tetap harmonis dan jauh dari perselisihan finansial.
Suara.com - Armada menjadi salah satu band papan atas Tanah Air yang berhasil menjaga kekompakannya selama belasan tahun.
Di tengah banyaknya grup musik yang bongkar pasang personel hingga bubar, Armada justru semakin solid.
Salah satu personelnya, Rizal, akhirnya membongkar rahasia di balik keawetan band yang digawanginya itu.
Menurutnya, sejak awal terbentuk, Armada telah membuat sebuah perjanjian mendasar untuk mencegah konflik internal di kemudian hari.
"Di kami itu memang dari awal udah kami kasih barrier, dari sebelum ini semua jalan," ujar Rizal dalam sebuah perbincangan di podcast All You Can Hear bersama Ferdy Tahier, Sabtu, 15 November 2025.
Rizal menjelaskan bahwa "tembok pembatas" itu sengaja dibangun untuk menghindari dua masalah paling krusial yang kerap menghancurkan sebuah band.
Masalah tersebut tidak lain adalah perselisihan yang disebabkan oleh uang dan perempuan.
"Barrier-nya adalah kami nggak pengen terjadi ribut duit. Yang terjadi di band-band kan, ributnya duit sama perempuan," jelasnya.
Untuk urusan finansial, khususnya royalti lagu, mereka memiliki sebuah kesepakatan yang adil dan dipegang teguh hingga kini.
Baca Juga: Rian Ekky Pradipta Jawab Nasib Lagu Hits D'Masiv Usai Bandnya Hengkang dari Label Mayor
Siapa pun personel yang menciptakan lagu, hasil yang didapat dari karya tersebut akan dibagi rata untuk semua anggota.
"Kami punya kesepakatan bahwa siapapun yang bikin lagunya, hasilnya bagi rata," kata Rizal.
Prinsip inilah yang membuat hubungan antarpersonel tetap harmonis dan jauh dari isu perpecahan karena masalah finansial.
