- Film Rambo: Last Blood (2019) menampilkan Sylvester Stallone dalam misi terakhirnya di peternakan Arizona.
- Penculikan Gabrielle oleh kartel Meksiko memaksa Rambo membangkitkan sisi gelapnya untuk pembalasan dendam.
- Film ini memecah opini; kritikus menilai rendah, namun penonton umum memuji aksi brutal dan penyelesaian emosionalnya.
Sutradara Adrian Grunberg mengubah Rambo dari seorang prajurit gerilya menjadi sosok vigilante dalam film revenge thriller yang mengingatkan kita pada film Taken atau Man on Fire, namun dengan tingkat kebrutalan khas Stallone.
Dinamika Emosional Stallone dan Monreal
Kekuatan utama film ini di babak pertama adalah hubungan antara Rambo dan Gabrielle.
Yvette Monreal berhasil menjadi penyeimbang emosional bagi karakter Rambo yang kaku.
Chemistry ayah-anak ini krusial untuk membuat penonton peduli pada amukan Rambo di babak akhir.
Kita melihat Rambo yang mencoba menjadi manusia normal, namun trauma masa lalu (PTSD) tetap menghantuinya.
Aksi Klimaks yang Memuaskan Fans
Bagi penggemar gore, babak terakhir film ini adalah sebuah pesta visual. Rambo mengubah peternakannya menjadi labirin jebakan mematikan.
Adegan ini sering digambarkan oleh media luar sebagai versi "dewasa dan sadis" dari Home Alone.
Baca Juga: Review Film Timur: Dipenuhi Citra Baik TNI AD
Keahlian Rambo dalam perang gerilya diterjemahkan menjadi pembantaian jarak dekat yang viseral.
Kontroversi dan Penerimaan
Penting untuk dicatat bahwa film ini memecah belah opini. Kritikus film internasional memberikan ulasan yang cukup pedas.
Mengutip dari Rotten Tomatoes, film ini hanya mendapat skor rendah dari kritikus karena dianggap terlalu mengandalkan kekerasan grafis dan penggambaran stereotipikal terhadap Meksiko yang dianggap xenofobia.
Namun, data audiens menunjukkan cerita berbeda. Penonton umum memberikan skor yang sangat tinggi, memuji aksi tanpa basa-basi dan penyelesaian emosional dari karakter legendaris ini.
Stallone sendiri membela film ini dengan mengatakan bahwa Rambo adalah tentang "sisi gelap dari sifat manusia."