- Aura Kasih mendatangi Pengadilan Agama untuk mengurus dokumen anak dan mengungkapkan bahwa ia menjadi single parent selama empat tahun tanpa menerima nafkah dari mantan suaminya, Eryck Amaral.
- Ia bersikap mandiri dengan menanggung semua kebutuhan anak dan tidak menuntut Eryck Amaral, menganggap hal tersebut sebagai cara Tuhan menjadikannya wanita yang tangguh.
- Hubungan antara Aura Kasih dan Eryck Amaral sudah terputus total
Tidak ada lagi percakapan intens di antara keduanya pasca perpisahan yang terjadi beberapa tahun silam.
“Saya sudah enggak ngobrol sama sekali,” tegas Aura Kasih singkat.
Kondisi ini rupanya membuat putrinya terbiasa tumbuh tanpa sosok ayah. Karena ditinggal sejak masih bayi, Arabella tumbuh tanpa ingatan yang kuat tentang ayahnya, sehingga jarang menanyakan keberadaan Eryck.
"Nah, karena mungkin dari umur 8 bulan dia sudah enggak pernah tatap muka, jadi pas bayi kan juga enggak tahu kejadiannya seperti apa. Jadi ya anaknya juga enggak pernah nanyain juga sih," tutupnya.
Penyebab Cerai
Aura Kasih dan Eryck Amaral hanya mampu mempertahankan rumah tangga mereka selama dua tahun.
Pernikahan mereka berakhir menyusul gugatan cerai yang dilayangkan Aura pada 17 Desember 2020 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Banyak pertimbangan Aura Kasih mengakhiri pernikahannya dengan pria bule tersebut. Pertama, mereka terlalu lama jalani hubungan jarak jauh alias LDR akibat pandemi Covid-19.
Aura Kasih juga merasa keberadaan suaminya tak jelas. Terakhir, Aura merasa sendirian mengurus anak.
Baca Juga: Aura Kasih Mendadak Sambangi Pengadilan Agama, Urus Penetapan Perwalian Anak